Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kebutuhan, pemanfaatan, sebaran, kualitas batulempung dalam dunia industri pembuatan batu bata dikecamatan tenggarong seberang yakni Desa Bukit Raya yang mencakup kegiatan lapangan dan laboratorium. Penelitian lapangan meliputi membahas geologi daerah penelitian sedangkan penelitian laboratorium mencakup analisis XRD menggunakan alat RINT2000 dan penelitian ini menggunakan uji granulometri dengan menentukan ukuran butir pada setiap sampel. Lempung pada daerah penelitian tersebar pada 4 lokasi dengan formasi lembar Samarinda yakni formasi Balikpapan dan formasi pulau balang. Analisis XRD, lempung mengandung mineral kaolinit, monmorilonit, dan illit. Kualitas mineral lempung pada Lp 24, Lp 9, dan Lp 11 memiliki karakteristik dan spesifikasi untuk pembuatan batu bata dengan kandungan Kaolinite mencapai 52,2%. Sedangkan mineral monmorilonit tidak memiliki karakteristik untuk pembuatan batu bata. Berdasarkan hasil Analisis yang dilakukan dalam penelitian menggunakan analisis XRD Lp 24, Lp 9, dan Lp 11 disimpulkan bahwa jenis mineral lempung ialah kaolinite mencapai 52,4% berdasarkan kandungan mineral kaolinite direkomendasikan untuk menmanfaatkan lempung pada desa Bukit Raya sebagai bahan industry pembuatan batu bata dan tanah urug, sedangkan mineral monmorillonite dan illite tidak mempunyai karakteristik untuk pembuatan batu bata dan lebih ke bahan idustri pembuatan keramik serta sebagai bahan penyangga katalis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019