Indonesia merupakan negara agraris sehingga potensi bioenergi berbasis limbah organik maupun biomassa tanaman sangat menjanjikan untuk menyokong ketahanan energi nasional. Salah satu biomassa tanaman yang dapat dimanfaatkan menjadi biobriket adalah tanaman karet. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakterisasi biobriket kayu karet dari beberapa variasi komposisi biobriket. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah arang kayu karet, tanah liat, dan tepung tapioka. Penelitian ini membuat empat variasi komposisi biobriket P1 (70:20:10), P2 (80:10:10), P3 (90:5:5), dan P4 (100:0:0) untuk dilakukan pengujian kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, dan kadar karbon terikat. Hasil pengujian yang didapat adalah kadar air 4,37%, kadar abu 6,55%, kadar zat menguap 9,58, dan kadar karbon terikat adalah 83,87%. Dari hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa formulasi biobriket P3 sudah memenuhi syarat mutu biobriket berdasarkan SNI No. 01-6235-2000, akan tetapi perlu penelitian lanjutan untuk mengetahui laju pembakaran dan nilai kalor pada masing masing perlakuan agar dapat menjelaskan secara detail pembakarannya.
Copyrights © 2022