Pertumbuhan rumah tangga yang selaras dengan pertambahan konsumsi listrik di setiap tahunnya membuat ketersediaan energi listrik juga terancam. Hal tersebut yang juga berbanding lurus dengan permintaan kebutuhan energi listrik yang diproyeksikan akan meningkat hingga 2050 di berbagai sektor dan sektor rumah tangga menjadi yang terbesar. Berbagai upaya penghematan listrik dilakukan, salah satunya dengan penerapan penggunan lampu hemat energi yang terpasang sebanyak 70,02%. Namun, tetap saja pertumbuhan jumlah rumah tangga hingga mencapai 80 juta menjadi permasalahannya. Karena itu, penggunaan lampu LED yang terbukti mampu menghemat 0,38 TWh per tahun menjadi daya tarik bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pencahayaan, sehingga penjualan lampu LED di Indonesia mencapai 60 juta unit di tahun 2019. Dari situ banyak produk lampu LED yang beredar salah satunya lampu LED emergency dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan terutama sektor rumah tangga saat terjadi pemadaman listrik. Dari pengujian dibuktikan bahwa lampu LED emergency memiliki nilai efikasi sebesar 74,27 lm/W dengan biaya listrik yang dikeluarkan dalam skala rumah tangga rentang tarif Rp.12,24 hingga Rp.15,39 per jam.
Copyrights © 2022