Bimbingan dan konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan klien baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka memecahkan permasalahan yang sedang dialami oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan layanan bimbingan dan konseling secara tatap muka terbatas untuk memaksimalkan layanan bimbingan dan konseling di sekolah pada masa pandemic yang dilaksankan di salah satu SMP di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek Penelitian ini adalah siswa SMP 3 Enrekang. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penerapan tatap muka terbatas yang dilakukan oleh guru BK dimasa pandemic memberi dampak yang signifikan kepada siswa. Keaktifan dan komunikasi yang dilakukan secara langsung dengan memerhatikan protokol kesehatan, membantu guru dalam menanamkan karakter bagi anak dalam pelayanan bimbingan dan konseling tatap muka terbatas.
Copyrights © 2022