Sayur sangat penting untuk dikonsumsi bagi anak-anak khususnya anak usia sekolah (AUS) dasar. Saat ini anak-anak cenderung kurang mengonsumsi sayur, kondisi tersebut sangat memprihatinkan karena berdasarkan data dari Riskesdas tahun 2013, kecenderungan proporsi penduduk Indonesia umur ≥ 10 tahun yang kurang mengonsumsi sayur dan buah masih berada di bawah yang dianjurkan yaitu 93,5% dan berdasarkan survei global Beko, hanya 1 dari 5 anak yang mengkonsumsi jumlah porsi harian sayur dan buah yang direkomendasikan. Riskesdas 2018 menyebut baru 5% masyarakat Indonesia mengonsumsi sayur dan buah secara mencukupi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam konsumsi sayur untuk anak. Penelitian ini dilakukan Di TK Pertiwi Kabupaten Jember. Jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan Pre Test, Post Test dan Independen Test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu (wali) siswa siswi kelas A yaitu sebanyak 8 orang. Hasil penelitian menunujukkan rata-rata skor pengetahuan sebelum intervensi sebesar 4,13 dan rata-rata skor pengetahuan sesudah intervensi meningkat menjadi 9,00. Rata-rata skor sikap sebelum intervensi sebesar 30,11 dan rata-rata skor sikap sesudah intervensi meningkat menjadi 33,45. Kesimpulan ada pengaruh pendidikan gizi tentang sayur terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam konsumsi sayur pada anak di TK Pertiwi Kabupaten
Copyrights © 2022