Demam tifoid atau tifus banyak ditemukan dalam kehidupan masyarakat, di perkotaan maupun pedesaan. Penyebabnya bakteri salmonella typhi. Bakteri ini ditularkan melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Demam tifoid di wilayah kerja Puskesmas Panggang I dan II ini disebabkan oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri salmonella thypi, kebiasaan masyarakat yang kurang bersih dan kekurangan air masih menjadi masalah setiap tahun. Penelitian ini melakukan pemetaan penyakit demam tifoid dan mengidentifikasi penyebabnya. Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengumpulan data studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Pemetaan penyakit demam tifoid di Puskesmas Panggang I dan II tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Panggang II dan berada di Desa Girisekar yaitu 31 pasien dan terendah di wilayah kerja Puskesmas Panggang I yang berada di Desa Giriwungu yaitu 2 pasien. Pasien dengan usia 20-44 tertinggi di Puskesmas Panggang I dan Panggang II, jenis kelamin laki-laki yaitu 19 pasien di Desa Girisekar dan terendah di desa Giriwungu, Girisuko, dan Giriharjo masing-masing 3 pasien. Air masih menjadi hal yang sangat mahal untuk masyarakat khususnya daerah Panggang. Penyebab demam tifoid adalah pola hidup masyarakat yang kurang bersih dan kurangnya pemahaman tentang hidup sehat.
Copyrights © 2020