Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengidentifikasi unsur- unsur teks berita melalui penggunaan model Problem Based Learning (PBL). Metode Penelitian adalah PTK dengan dua siklus yang pada tiap siklusnya terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan (planning), implementasi tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data berupa observasi, penilaian mengidentifikasi teks berita, angket, catatan lapangan, dokumentasi serta wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor menulis cerpen pratindakan sebesar 50,60 (50,60%), siklus I menjadi 64,60 (64,60%), dan pada siklus II menjadi 77,00 (77,00%). Jadi, kemampuan mengidentifikasi siswa dari pretes sampai akhir siklus I meningkat sebesar 14 (14%), pada siklus II peningkatan sebesar 12,36 (12,36%). Berdasarkan perolehan skor di atas, dapat disimpulkan bahwa mulai dari sebelum tindakan hingga sesudah tindakan, nilai keterampilan menulis cerpen siswa telah mengalami peningkatan sebesar 26,36 (26,36%) yaitu dari skor 50,67 (50,67%) menjadi 77,03 (77,03%). Dampak ikutan yang tampak teramati dalam penelitian tindakan adalah perubahan perilaku positif siswa. Pada siklus II, kondisi kelas sudah dapat dikendalikan dan lebih kondusif. Siswa yang kurang termotivasi tampak lebih bersemangat, lebih percaya, diri dan berperan aktif
Copyrights © 2022