Sejak awal kehidupan manusia, sudah ada ketidakpastian dan bahaya. Ketika individu membutuhkan orang lain untuk menjelaskan masa depan kepada mereka—ketika seseorang membutuhkan elemen yang dapat dilalui untuk membedakan masa depan, misalnya—mereka mengembangkan ketergantungan pada peramal, pendeta, pendeta, dan orang serupa lainnya yang membuat prediksi tentang masa depan berdasarkan data yang terbatas. Dengan demikian, konsep manajemen risiko secara bertahap menemukan jalannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Penafsiran atas mimpi Yusuf mentakwilkan raja kemudian menawarkan wawasan perspektif Islam tentang manajemen risiko. Alquran menceritakan kisah ini.
Copyrights © 2023