Telah dilakukan penelitian tentang aliran sungai bawah tanah di desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Berdasarkan data geolistrik diperoleh 3 interval nilai resistivitas yaitu 4,64 â¦.m â 70,9 â¦.m di indikasikan sebagai batuan lempung, 80 â¦.m â 437 â¦.m di indikasikan sebagai batuan napal pasiran, dan 438 â¦.m â 2696 â¦.m di indikasikan sebagai batuan gamping. Uji kelayakan air dilakukan dengan menggunakan metode X-Ray Fluorescence (XRF). Air pada lokasi penelitian untuk 6 sumur yang diteliti mengandung Fosfor (P), Kalsium (Ca), Titanium (Ti), Besi (Fe), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Iterbium (Yb). Hasil uji XRF menunjukkan persentase yang besar untuk unsur-unsur tersebut dan berada di atas kadar maksimum yang diperbolehkan. Oleh karena itu, air yang ada di lokasi penelitian dinyatakan tidak layak untuk dikonsumsi.
Copyrights © 2014