Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kecamatan yang berperan sebagai pusat pertumbuhan dan wilayah hinterland. Metode pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Lokasi di kabupeten Gorontalo dengan 19 wilayah administratif. Variabel meliputi data fasilitas ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Metode analisis data yang digunakan adalah skalogram dan indeks sentralitas. Hasil penelitian menunjukan dari 19 kecamatan hanya terdapat satu kecamatan yang merupakan pusat pertumbuhan yaitu kecamatan limboto kecamatan lainnya merupakan daerah hinterland. Simpulan terdapat satu kecamatan yang berada di hierarki I yaitu kecamatan Limboto. Pada hierarki II terdapar kecamatan Tibawa, Telaga Biru, Limboto Barat, Boliyohuto, dan Telaga. III terdapat Kecamatan Tolongohula, Batudaa, Pulubala, Bongomeme, Batudaa Pantai, Dungaliyo, Tabongo, Asparaga, Telaga Jaya, Bilato, Tilango, Biluhu dan Mootilango. Hasil nilai interaksi Kecamatan Limboto sebagai pusat pertumbuhan memiliki interaksi tertinggi dengan kecamatan Limboto Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kecamatan Tibawa dan Kecamatan Telaga.
Copyrights © 2023