Bawal : Widya Riset Perikanan Tangkap
Vol 14, No 2 (2022): (Agustus) 2022

NISBAH KELAMIN DAN UKURAN PERTAMA KALI MATANG GONAD KEPITING BAKAU, Scylla serrata (Forskal, 1775) DI PERAIRAN SUNGAI SANRANGANG KABUPATEN TAKALAR

I Wayan Kantun (Institut Teknologi dan Bisnis Maritim)
Sri Wulandari Wulandari (Institut Teknologi dan Bisnis Maritim)
Husni Angreni Angreni (Institut Teknologi dan Bisnis Maritim)



Article Info

Publish Date
25 Jan 2023

Abstract

Aktifitas pemanfaatan kepiting bakau di perairan sungai Sanrangang Kabupaten Takalar telah dilakukan secara intensif sehingga dikhawatirkan sudah terjadi penangkapan berlebih dan penurunan ukuran secara reproduksi. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG) dan ukuran pertama kali matang gonad kepiting bakau (Scylla serata). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus tahun 2020 di Sungai Sanrangang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode experimental fishing untuk membandingkan efisiensi dan efektivitas tiga jenis bubu yakni bubu lipat, rakkang dan bubu velg, dengan menggunakan umpan ikan mujair. Data yang diperoleh pada penelitian ini diolah dengan uji non parametrik Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah hasil tangkapan kepiting bakau untuk bubu lipat, rakkang dan bubu velg secara berturut-turut adalah 120; 107; dan 110 ekor. Nisbah kelamin kepiting bakau jantan dan betina untuk bubu lipat, rakkang dan velg masing-masing sebesar 1,67:1,00; 1,81:1,00 dan 1,50:1,00. Tingkat kematangan gonad yang ditemukan mulai tingkat I hinggaV yang didominasi fase matang gonad untuk bubu lipat sebesar 47,50%, rakkang 68,22% dan bubu velg 51,82%). Ukuran kali pertama matang gonad kepiting bakau jantan untuk bubu lipat, rakang dan velg masing-masing pada lebar karapas sebesar 80,13 mm, 77,15 mm dan 77,52 mm sedangkan untuk betina berturut-turut pada lebar karapas 82,54 mm, 76,10 mm dan 85,16 mm. Nisbah kelamin dalam keadaan seimbang dengan kondisi kepiting bakau jantan lebih awal mengalami matang gonad. Ukuran lebar karapaks kepiting bakau yang diperoleh pada penelitian ini di bawah 12 cm dan tidak memenuhi syarat Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16/PERMEN-KP/2022.Mud crab utilization activities in the Sanrangang river waters, Takalar Regency have been carried out intensively so that it  tends that overfishing has occurred and  decrease in reproductive size. This study aimed to  analyse sex ratio, gonads maturity  stage ( GMS) and the width of first maturity of mud crab (Scylla Serata). This research was conducted from June to August 2020 in the Sanrangang River, Takalar Regency, South Sulawesi Province,  used an experimental fishing method to compare the efficiency and effectiveness of three types of traps, namely folding, rakkangs and velg, using mozambique tilapia  as bait. The data obtained were processed by Chi Square non-parametric test. The results indicated that the number of mud crabs for folding trap, rakkangs and velg trapwere 120; 107; and 110 individuals, respectively. The sex ratio of male and female for folding trap, rakkangs and velg trap were 1.67:1’00; 1.81:1.00 and 1.50:1.00. The gonad maturity stage showed that was starting from stage  I-V which dominated by the mature stages for folding trap 47.50%, rakkang 68,22% and velg trap 51.82%. The width at first maturity of male for folding trap, rakkangs and velg trap respectively for carapace width were 80.13 mm, 77.15 mm and 77.52 mm, while for females were 82.54 mm, 76.10 mm and 85.16 mm. The sex ratio was in balance with the condition of the male mud crabs earlier matured.  The width of the mud crab shell obtained in this study was below 12 cm or 120 mm that  did not meet the requirements of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries Regulation Number 16/PERMEN-KP/2022.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

bawal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap dipublikasikan oleh Pusat Riset Perikanan yang memiliki p-ISSN 1907-8226; e-ISSN 2502-6410 dengan Nomor Akreditasi RISTEKDIKTI: 21/E/KPT/2018, 9 Juli 2018. Terbit pertama kali tahun 2006 dengan frekuensi penerbitan tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, ...