Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah guna mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil prediksi financial distress apabila dihitung dengan menggunakan model Altman versi modifikasi, model Springate, dan model Zmijewski. Penelitian ini juga dilakukan guna mengetahui tingkat ketepatan dan kesalahan dari masing-masing model. Populasi pada penelitian ini keseluruhan emiten pada sektor transportasi dan logistik di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan 15 perusahaan. Data pada penelitian ini diolah melalui uji statistik parametrik dengan paired sample t-test dan uji tingkat akurasi. Hasilnya memberikan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil yang signifikan dari penggunaan model Springate dan Zmijewski dalam memprediksi kesulitan finansial dan model yang keakuratan paling besar adalah model Springate sebesar 70,77%, diikuti dengan model Zmijewski sebesar 67,69% dan model Altman sebesar 50,29%.
Copyrights © 2022