Permasalahan utama yang sering terjadi pada pasien skizofrenia adalah perilaku kekerasan, yaitusuatu keadaan hilangnya kendali perilaku seseorang yang diarahkan pada diri sendiri, orang lain,atau lingkungan. Berjemur sendiri seperti yang telah lama diketahui menjadi sumber utamavitamin D, dimana Vitamin D juga dihubungkan dengan regulasi hormon serotonin danmelatonin yang mempengaruhi emosi dan tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisapengaruh berjemur terhadap regulasi emosi pada pasien resiko perilaku kekerasan di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalahquasi eksperiment, dengan bentuk rancangan pre-test dan post-test menggunakan grup kontrol.Sampel penelitian ini adalah 50 responden yang terdiri dari 25 responden kelompok kontrol dan25 reponden kelompok intervensi. Dengan penerapan intervensi berjemur antara pukul 09.00-10.00 pada hari ke 1 hingga ke 10 selama 5-10 menit pada kelompok intervensi. Hasil analisamenunjukkan bahwa berjemur berpengaruh dalam meningkatkan regulasi emosi pasien denganresiko perilaku kekerasan pada kelompok intervensi. Sinar matahari membantu menurunkankadar kortisol serum dan mempengaruhi sekresi serotonin. Kemampuan regulasi emosi yang baikakan meningkatnya kemampuan mengontrol emosi dengan cara menghambat respon emosinegatif. Kegiatan berjemur harapannya dapat disusun menjadi standar pelayanan holistik yangterintergrasi dengan asuhan layanan lain untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi padapasien bukan hanya dengan gangguan kesehatan jiwa namun juga pasien dengan gangguankesehatan fisik.Kata Kunci : Berjemur, Regulasi Emosi, Pasien Resiko Perilaku Kekerasan.
Copyrights © 2022