Dessy Dwi Cahyaningrum
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Berjemur Terhadap Regulasi Emosi Pasien Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Di Rsjd Dr. Amino Gondohutomo Kandar; Dessy Dwi Cahyaningrum; Rian Kusuma Dewi
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 4 (2022): 30 November 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikj.v5i4.1811

Abstract

Permasalahan utama yang sering terjadi pada pasien skizofrenia adalah perilaku kekerasan, yaitusuatu keadaan hilangnya kendali perilaku seseorang yang diarahkan pada diri sendiri, orang lain,atau lingkungan. Berjemur sendiri seperti yang telah lama diketahui menjadi sumber utamavitamin D, dimana Vitamin D juga dihubungkan dengan regulasi hormon serotonin danmelatonin yang mempengaruhi emosi dan tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisapengaruh berjemur terhadap regulasi emosi pada pasien resiko perilaku kekerasan di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalahquasi eksperiment, dengan bentuk rancangan pre-test dan post-test menggunakan grup kontrol.Sampel penelitian ini adalah 50 responden yang terdiri dari 25 responden kelompok kontrol dan25 reponden kelompok intervensi. Dengan penerapan intervensi berjemur antara pukul 09.00-10.00 pada hari ke 1 hingga ke 10 selama 5-10 menit pada kelompok intervensi. Hasil analisamenunjukkan bahwa berjemur berpengaruh dalam meningkatkan regulasi emosi pasien denganresiko perilaku kekerasan pada kelompok intervensi. Sinar matahari membantu menurunkankadar kortisol serum dan mempengaruhi sekresi serotonin. Kemampuan regulasi emosi yang baikakan meningkatnya kemampuan mengontrol emosi dengan cara menghambat respon emosinegatif. Kegiatan berjemur harapannya dapat disusun menjadi standar pelayanan holistik yangterintergrasi dengan asuhan layanan lain untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi padapasien bukan hanya dengan gangguan kesehatan jiwa namun juga pasien dengan gangguankesehatan fisik.Kata Kunci : Berjemur, Regulasi Emosi, Pasien Resiko Perilaku Kekerasan.
Gambaran perilaku Self-Harm pada Anak Usia Remaja di Kota Semarang Kandar; Dewi, Rian Kusuma; Dwi Indah Iswanti; Dessy Dwi Cahyaningrum; Rilla Fiftina; Theresia Asri Luberingsih
Link Journal of Health Science Vol 1 No 1 (2024): September : Journal of Health Science
Publisher : CV LINK Education Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63425/ljhs.v1i1.3

Abstract

Pendahuluan: Self-harm merupakan masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada remaja di Indonesia. Meskipun SELF-HARM tidak memiliki niat untuk bunuh diri, beberapa kasus berujung pada kematian. Tujuan: mendeskripsikan pengalaman remaja berperilaku SELF-HARM. Metode: Desain penelitian kuantitatif deskriptif. Responden adalah 904 siswa SMA dan SMK Negeri di Provinsi Jawa Tengah yang dipilih dengan menggunakan non-probability sampling dan pendekatan purposive sampling dari 4000 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Google Forms pada bulan September -November 2023. Instrumen yang digunakan adalah Self-harm Inventory. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang menganalisis distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: perilaku SELF-HARM yang paling sering dilakukan adalah memukul diri sendiri. Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat menjadi evidence-based bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan intervensi, terutama bagi populasi yang rentan melakukan perilaku SELF-HARM.