Mencapai keunggulan bersaing melalui pendekatan quadraple helix pada industri kreatif sektor fashion di bogor

Laili Savitri Noor (3Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, Jl. Raya Lenteng Agung No.56-80, RT.1/RW.3, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan)
Deriawan Deriawan (3Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, Jl. Raya Lenteng Agung No.56-80, RT.1/RW.3, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan,12640)
Tia Ichwani (3Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, Jl. Raya Lenteng Agung No.56-80, RT.1/RW.3, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan,12640)

Forum Ekonomi : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Vol 21, No 1 (2019): Maret

Artikel ini membahas hubungan antara quadruple helix, inovasi dan daya saing. Sebuah model diusulkan dan diuji menggunakan sampel 200 pengusaha sektor fashion di Bogor. Data dianalisis melalui penggunaan pemodelan persamaan struktural (SEM). Temuan ini mengkonfirmasi bahwa strategi quadruple helix dapat mendukung inovasi dan daya saing. Kolaborasi dari empat pilar ini (pemerintah, bisnis, akademisi dan masyarakat sipil) dapat menjadi pusat penyelidikan, konsultasi, sosialisasi, pengembangan berbagai aspek mulai dari teknologi dan pemasaran produk