Limbah konveksi Di Desa Kalijambe belum termanfaatkan secara optimal. Keberadaan limbah tersebut direspon oleh pemilik konveksi dengan cara dijual kepada pihak lain untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan keset dan isian kursi. Hal tersebut masih kurang pengolahannya akibat minimnya pemanfaatan berlandaskan nilai fungsional serta estetika. Penelitian secara kualitatif ini menerapkan metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi pustaka, serta eksperimen. Proses eksperimen limbah kain konveksi melalui beberapa tahapan berupa proses pewarnaan, Reka Benang, dan Teknik Tenun Tapestri. Hasil dari eksperimen dapat memberikan hasil berupa material baru yang berasal dari limbah konveksi. Maka diperlukan eksplorasi lebih lanjut terhadap limbah konveksi agar dapat terpakai sepenuhnya. Hal tersebut dapat memberikan potensi terhadap pengolahan limbah kain konveksi dengan teknik tenun yang dijadikan produk fashion yang memiliki nilai fungsi juga nilai estetika.
Copyrights © 2023