Kebijakan PSBB dan PPKM untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 mengubah tatanan kehidupan masyarakat karena masyarakat harus melakukan aktivitas dari rumah. Rumah tangga pengusaha UMKM menjadi rentan akibat sumber ekonominya melemah dan membutuhkan strategi adaptasi agar dapat bertahan di tengah guncangan tersebut. Berbagai bentuk modal nafkah yang dapat diakses rumah tangga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kerentanan dan upaya adaptasi nafkah pengusaha UMKM dalam merespons pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif melalui kuesioner dan didukung data kualitatif dari wawancara secara mendalam. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rumah tangga pengusaha UMKM relatif rentan terhadap pandemi Covid-19. Namun, tidak terdapat hubungan antara kerentanan nafkah dengan strategi adaptasi.
Copyrights © 2022