cover
Contact Name
Mahmudi Siwi
Contact Email
Mahmudi Siwi
Phone
-
Journal Mail Official
mahmudisiwi@apps.ipb.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM]
ISSN : 23388021     EISSN : 23388269     DOI : -
JURNAL SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT [JSKPM] merupakan jurnal ilmiah nasional yang menyajikan artikel-artikel hasil penelitian, review dan editorial dalam ilmu sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, ekologi manusia, psikologi sosial, agraria, kependudukan, pendidikan, penyuluhan, tatakelola sumberdaya alam, pengembangan masyarakat dan corporate social responsibility.
Arjuna Subject : -
Articles 514 Documents
Efektivitas Komunikasi Pemasaran Kampung Budaya Sindangbarang Di Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Fadila, Rizki Nur; Purnaningsih, Ninuk; Hapsari, Dwi Retno
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.226 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.3.277-286

Abstract

Tourism is one of the strategic sectors of the country foreign exchange contribution. Indonesia is a rich country which has a tourism potential, cultural tourism is one of them. The growth of the tourism sector must be balanced with a good marketing communications. Marketing communication is an attempt to convey and distribute the information to the public about the existence of a product, in this case is tourist attraction. The purpose of this study is to analyze the characteristics of the visitor, forms of marketing communication used by the tourist, the impact between visitor characteristics and the effectiveness of marketing communications. This study measures about the effectiveness of marketing communications based from each three promotion tools; leaflet, hybrid media, and Words of Mouth then divided into three aspects, namely cognitive, affective, and conative.. The result of this research showed that only affective aspect is impacted in marketing communication effectivity.Keywords: leaflet, hybrid media, Words of MouthABSTRAKPariwisata adalah salah satu sektor strategis sumbangan devisa negara. Indonesia adalah negara yang kaya yang memiliki potensi wisata, wisata budaya adalah salah satunya. Pertumbuhan sektor pariwisata harus seimbang dengan komunikasi pemasaran yang baik. Pemasaran komunikasi adalah upaya untuk menyampaikan dan menyebarkan informasi kepada publik tentang keberadaan suatu produk, dalam hal ini adalah objek wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik pengunjung, bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan oleh turis, dampak antara karakteristik pengunjung dan efektivitas komunikasi pemasaran. Studi ini mengukur tentang efektivitas komunikasi pemasaran berdasarkan dari setiap tiga alat promosi; leaflet, media hibrida, dan kata-kata dari mulut kemudian dibagi menjadi tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya aspek afektif yang dipengaruhi efektifitas komunikasi pemasaran.Kata kunci: leaflet, media hibrida, kata-kata dari mulut
Pengaruh Pemimpin terhadap Produktivitas Komunitas Waria Migran dan Peranan Waria dalam Pembangunan Desa Pratiwi, Dita; Kolopaking, Lala M
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.535 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.3.379-396

Abstract

Al-Fatah boarding transvestites in jagalan village had establish since 2008 involving transvestites migrants who come from different regions. Their goal was in boarding school is to repair transvestites to be more productive. Pesantren leaders are important actors in the establishment and implementation of activities in these schools. Research objectives, namely: identify the effect of leadership level (level of ability, the level of personality and leadership style) on the level of productivity of the migrant transvestites community; analyze the effect of the productivity level of the migrant transvestites community on the level transvestites did in Jagalan Rural development and village of transvestites. Quantitative research methods approach supported by survey method qualitative data through in-depth interviews. The results showed that the level of leadership (ability level, the level of personality and leadership style) influence the level of productivity of the migrant transvestites community. Productivity levels affect the level of village development and village of origin Jagalan transvestites. Transvestites did ini rural development is realized through donations of money, goods or labor provided to the migrant transvestites community Jagalan village or family parties in their respective home villages.Keywords: rural development, leader, productivity, migrant transvestites-------------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKPesantren Waria Al-Fatah di Desa Jagalan sudah berdiri sejak tahun 2008 dengan melibatkan waria migran yang datang dari berbagai daerah. Tujuan mereka berada di Pesantren Waria adalah untuk memerbaiki kehidupan menjadi lebih produktif. Pemimpin pesantren merupakan aktor penting dalam pendirian dan pelaksanaan kegiatan di pesantren ini. Tujuan penelitian, yaitu: mengidentifikasi pengaruh tingkat kepemimpinan (tingkat kemampuan, tingkat kepribadian, dan gaya kepemimpinan) terhadap tingkat produktivitas komunitas waria migran; menganalisis pengaruh tingkat produktivitas komunitas waria migran terhadap tingkat peranan waria dalam pembangunan Desa Jagalan dan desa asal waria. Metode penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang didukung data kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepemimpinan (tingkat kemampuan, tingkat kepribadian, dan gaya kepemimpinan) memengaruhi tingkat produktivitas komunitas waria migran. Tingkat produktivitas memengaruhi tingkat peranan waria dalam pembangunan Desa Jagalan dan desa asal waria. Peranan waria  dalam pembangunan desa diwujudkan melalui sumbangan berupa uang, barang, atau tenaga kerja yang diberikan komunitas waria migran kepada pihak Desa Jagalan ataupun pihak keluarga di desa asal masing-masing.Kata kunci: pembangunan desa, pemimpin, produktivitas, waria migran
The Relationship Between Employment Opportunity and the Standard of Living as a Result of Population Mobility Sari, Rahma Mutiya; Wahyuni, Ekawati Sri; Nurdinawati, Dina
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.36 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.4.537-550

Abstract

Indonesian labor  market continues to develop, it is proved by the increase in the number of jobs and the growth of open unemployment. Job opportunities not only in urban areas but also in the rural areas. Employment opportunities in rural areas could be open due to many  factors, one of them  for their arrivals to the region. The purpose of this research is to analyze the relationship between  employment opportunity with the standard of living because of population mobility.  Employment opportunity divided in to job sectors, job types, and job status. The standard of living divided in to primer, secunder, and tertiary. This research use quantitative and qualitative methods. The result shows that  employment opportunity open because the population mobility become an opportunity for people to improve the standard of living.  Keyword: Employment Opportunity, population mobility, the standard of living=============================================== ABSTRAKPasar tenaga kerja Indonesia terus mengalami perkembangan, hal ini terbukti dengan peningkatan jumlah pekerjaan dan penurunan angka pengangguran terbuka. Kesempatan kerja teryata tidak hanya terjadi di perkotaan, tetapi juga terjadi di pedesaan. Kesempatan kerja yang terbuka di pedesaan dapat terjadi karena banyak faktor, salah satunya karena adanya pendatang ke suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kesempatan kerja dengan taraf hidup masyarakat karena adanya pendatang. Kesempatan kerta terbagi menjadi tiga, sektor/lapangan pekerjaan, jenis/jabatan pekerjaan, dan status pekerjaan. Taraf  hidup telah dikelompokkan menjadi taraf hidup primer, sekunder, dan tersier. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terbukanya kesempatan kerja karena adanya pendatang menjadi peluang bagi masyarakat guna meningkatkan taraf hidup.Kata kunci: gerak penduduk, kesempatan kerja, taraf hidup
Pemanfaatan Internet oleh Penyuluh Pertanian Eksanika, Putri; Riyanto, Sutisna
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.475 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.1.65-80

Abstract

The development of information technology and communication is increasingly perceived by the public, one of them internet. Agricultural extension worker as the spearhead of agricultural development has an important role in assisting the development of agriculture. Internet as a medium that stores a variety of information on agriculture and as a medium of communication can be used to support the agricultural extension activities. The purpose of this study is to analyze the understanding of agricultural extension worker to the internet, analyze the behavior of internet usage by agricultural extension worker, and analyze the utilization of the internet by agricultural extension worker. This study was conducted using a quantitative approach that is supported by qualitative data. Quantitative data collected using questionnaires to 16 people from the agricultural extension worker of BP3K Dramaga and 22 people from the agricultural extension worker of BP3K Cibungbulang, the qualitative data obtained through interviews and observations. Obtained data analyzed using descriptive analysis and correlation tests. The results showed that agricultural extensions worker is sufficient used the internet to support in agricultural extension activities.Keywords: information technology, communication, agricultural extension --------------------------------ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin dirasakan oleh masyarakat, salah satunya internet. Penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian memiliki peran penting dalam membantu perkembangan pertanian. Internet sebagai media yang menyimpan berbagai informasi tentang pertanian dan sebagai media komunikasi dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penyuluhan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman penyuluh pertanian pada internet, menganalisis perilaku penggunaan internet oleh penyuluh pertanian, dan menganalisis pemanfaatan internet oleh penyuluh pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk 16 orang dari penyuluh pertanian dari BP3K Dramaga dan 22 orang dari penyuluh pertanian dari BP3K Cibungbulang, data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh pertanian telah cukup menggunakan internet untuk mendukung kegiatan penyuluhan pertanian.Kata kunci: teknologi informasi, komunikasi, penyuluhan pertanian
Gender Analysis of the Success Rate of Integrated Crop Management Field School Program Muthiah, Falah; Hubeis, Aida Vitayala
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.014 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.4.435-450

Abstract

Gender inequalities in development programs is problem that still going on. One of program from the government that relate to agricultural development policies and apply the principle of gender mainstreaming is Integrated Crop Management Field School Program (SL-PTT) in rural areas. The general purpose of this research is to analyze the level of gender equality in SL-PTT program, and analyze the relationship between the level of gender equality with success rate of SL-PTT program. This research using quantitative data with survey method using simple random sampling technique and analyzed by cross tabulation and Rank Spearman. This research supported by qualitative data with in-depth interviews. The results showed that there is a positive and significant correlation between the level of gender equality  and success rate of SL-PTT program.Keywords: gender analysis, gender equality, the success rate of the program================================================ABSTRAKProgram pembangunan yang belum memenuhi adanya kesetaraan gender menjadi permasalahan yang sampai saat ini berlangsung. Salah satu program dari pemerintah yang berkaitan dengan kebijakan pembangunan pertanian yang menerapkan prinsip pengarusutamaan gender adalah program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman terpadu (SL-PTT) di perdesaan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesetaraan gender program SL-PTT, dan menganalisis hubungan antara tingkat kesetaraan gender dengan tingkat keberhasilan program SL-PTT. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan metode survei dengan menggunakan teknik simple random sampling dianalisis menggunakan tabulasi silang dan Rank Spearman didukung dengan data kualitatif dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat keterlibatan peserta SL-PTT  dengan tingkat keberhasilan program SL-PTT.Kata Kunci :  Analisis gender, kesetaran gender, keberhasilan program
Dampak Industrialisasi Pedesaan terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor Ayuningtias, Thessa; Murdianto, Murdianto
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.827 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.2.143-156

Abstract

Rural industrialization is a development step to push the economic growth. Implementation of rural industrialization program not focused in the city but in rural area with purpose so that the development could disseminate evenly until the grassroots level. There was a shifting of livelihood caused by industrial penetration in rural area, from agriculture to non agriculture. Meanwhile from an economic view, the presence of industry could open an employment and business opportunity for the people around there. The aim of this research is to analyze the correlation of the impact of rural industrialization with community welfare between them who have livelihood in industrial and non industrial sectors. This research is using quantitative approach with survey method and supported by qualitative data. The result of this study shows that there are different correlations in the impact of rural industrialization with community welfare between them who have livelihood in industrial and non industrial sectors.Keywords: livelihood, agriculture, non agriculture--------------------------ABSTRAKIndustrialiasasi pedesaan merupakan suatu langkah pembangunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kegiatan industri ini tidak dipusatkan di perkotaan, melainkan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat pedesaan dengan tujuan agar pembangunan tersebar secara merata hingga ke lapisan akar rumput. Hadirnya industri di pedesaan, jika dilihat dari aspek sosial telah menggeser kehidupan pertanian. Sedangkan dari aspek ekonomi, berdirinya suatu industri di pedesaan dapat membuka kesempatan bekerja dan kesempatan berusaha bagi warga sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dampak industrialisasi pedesaan dengan kesejahteraan masyarakat antar kelompok dengan pola nafkah industri dan non industri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan didukung oleh data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hubungan dampak industrialisasi pedesaan dengan kesejahteraan masyarakat antara kelompok dengan pola nafkah industri dan non industri.Kata kunci: nafkah, pertanian, non pertanian
Strategi Hubungan Masyarakat dalam Meningkatkan Citra Organisasi Nirlaba World Wide Fund for Nature – Indonesia Adiningtyas, Adella; Hubeis, Aida Vitayala S; Hapsari, Dwi Retno
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.085 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.2.223-236

Abstract

Non-profit organizations engaged in environmental issues has been increasingly recognized by many people. The success of non-profit organizations that pursued by increasing the positive image obtained from media relations. This study aimed to analyze the strategy of Public Relations (PR) WWF-Indonesia in improving the image of the organization. This study was conducted with a quantitative approach and qualitative approach. The method used is survay on two student organizations Bogor Agricultural University who worked with WWF-Indonesia, they are from Fisheries Diving Club (FDC) and the Association of Student Interest in Sciences of Communication and Community Development (HIMASIERA). Data analysis included Spearman Rank test and Chi Square used to look at the relationship between PR strategy with the image of a non-profit organization. The results of the study, namely: 1) there is a relationship between individual characteristics with the image of a company that is formed; 2) there is a relationship between the public relation activities undertaken by the company's image.Keywords: environmental issue, media relation, student organizations ------------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKOrganisasi nirlaba yang bergerak di isu-isu lingkungan telah semakin diakui oleh banyak orang. Keberhasilan organisasi nirlaba yang dikejar dengan meningkatkan citra positif yang diperoleh dari hubungan media. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi hubungan masyarakat WWF-Indonesia dalam meningkatkan citra organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah survai pada dua organisasi mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang bekerja dengan WWF-Indonesia yang berasal dari Fisheries Diving Club (FDC) dan Asosiasi Mahasiswa Peminat Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (HIMASIERA). Analisis data termasuk uji Rank Spearman dan Chi Square, digunakan untuk melihat hubungan antara strategi PR dengan citra sebuah organisasi nirlaba. Hasil studi, yaitu: 1) terdapat hubungan antara karakteristik individu dengan citra perusahaan yang terbentuk; 2) ada hubungan antara kegiatan hubungan masyarakat yang dilakukan oleh citra perusahaan.Kata kunci: isu lingkungan, hubungan media, organisasi mahasiswa
Strategi Bertahan Hidup Perempuan Di Daerah Pesisir Karlita, Nanda; Pandjaitan, Nurmala Katrina
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.313 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.3.287-298

Abstract

This research aimed to analyze the poverty that happens to women in fishing community in Dusun Muara, Tangerang and life survival strategy which is influenced by the characteristics of the women. Furthermore, seen also to do with the level of welfare. Women’s survival strategy in the estuary is divided into two social and economic strategy. The research used a quantitative approach by using the questionnaire supported by qualitative approach from interview government apparatus and local people. The result of this research suggest there are three indicators of individual characteristics that may affect women’s  survival strategies is age, martial status, number of family member, and working experience.Keywords: fishermen, poverty, life survival strategy, women--------------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemiskinan yang terjadi pada perempuan dalam komunitas nelayan di Dusun Muara, Kabupaten Tangerang serta strategi bertahan hidup yang dipengaruhi oleh karakteristik perempuan tersebut. Selain itu, dilihat juga hubungannya dengan tingkat kesejahteraan. Strategi bertahan hidup perempuan di Dusun Muara terbagi menjadi dua yaitu strategi sosial dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang didukung oleh data kualitatif dari wawancara kepada aparatur desa dan warga sekitar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima indikator dari karakteristik individu yang dapat mempengaruhi strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh perempuan yaitu umur, status perkawinan, besar tanggungan, jenis ketrampilan, dan pengalaman kerja.Kata kunci: kemiskinan, komunitas nelayan, perempuan, strategi bertahan hidup
Tindakan Pilihan PAngan Ibu untuk Anak BALITA Alawiyah, Silpa Dewi; Prasodjo, Nuraini Wahyuning
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.546 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.3.397-420

Abstract

In the last two years, the prevalence of underweight nutritional status in children under five years old, has increased nationally. This improved underweight nutritional status was assumed as the results of the food choice practice. The selection of the type of food consumed by children is generally determined by the mothers’ practice, which could be selecting the type of food. The purpose of this research is to analyze the relation between main motive of food choices and the practice of the mothers in choosing food.The method used in this research is  a survey method.. The results of this research are : 1) main  motive of mothers’ food choice in both village is not related to their practice of food choice, 2)the practice of mothers’ food choice in Cisarua Village is not related to nutritional status. However, in the village of Pasanggrahan the practice of food choice is related to nutritional status.Keywords: Motives of food choice, Food choice, Nutritional status-------------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKPrevalensi status gizi underweight pada anak balita secara nasional pada dua tahun terakhir mengalami peningkatan. Peningkatan status gizi underweight tersebut diduga salah satunya akibat tindakan pilihan pangan. Pilihan  jenis pangan yang dikonsumsi seorang anak umumnya ditentukan oleh tindakan ibu. Tindakan ibu tersebut dapat berupa menyeleksi jenis pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan motif utama pilihan pangan dengan tindakan pilihan pangan oleh ibu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Hasil dari penelitian ini adalah  motif utama pilihan pangan ibu di kedua desa tidak berhubungan dengan tindakan pilihan pangannya. Tindakan pilihan pangan  ibu di Desa Cisarua tidak berhubungan dengan status gizi, namun di Desa Pasanggrahan tindakan pilihan pangan berhubungan dengan status gizi.Kata Kunci : Motif utama pilihan pangan, Pilihan pangan, Status gizi
Hubungan antara Kinerja Program CSR dengan Potensi Konflik Sosial di Masyarakat Sekitar Wilayah Pertambangan Situmeang, Widya Hasian; Siwi, Mahmudi
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.118 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.1.1-16

Abstract

Mining corporations were a kind of industry that supposed to run corporate social responsibility (CSR). The government has set the law about the implementation of CSR. CSR implementation was one of the ways to reduce conflict between corporation and community around the mining area. This research conducted to reveal the correlation between CSR implementation and social conflict potencies, both vertically and horizontally in community around mining area. This research used quantitative method and supported by qualitative data in Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, using Rank Spearman correlation test. The result of this research by quantitative approach reveal no correlations between CSR implementation by a mining corporation in West Java with conflict potency, both vertically and horizontally. Otherwise, qualitative data were collected during the research; give some explanations why there was no correlation between variable of CSR implementation and social conflict potency in mining area community.Keywords: CSR performance, vertical conflict, horizontal conflict-----------------------------ABSTRAKPerusahaan pertambangan adalah unit usaha yang wajib menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR). Pengaturan tentang CSR telah disusun dalam bentuk undang-undang oleh pemerintah. Implementasi CSR merupakan salah satu mekanisme untuk mengurangi potensi konflik antara perusahaan dengan masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah operasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pelaksanaan CSR dengan potensi konflik sosial, baik vertikal maupun horizontal pada masyarakat di sekitar wilayah pertambangan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif, di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor dengan menggunakan analisis korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan nyata antara implementasi CSR yang dilakukan oleh perusahaan di Jawa Barat dengan potensi konflik, baik vertikal maupun horizontal. Namun, menurut data kualitatif menunjukkan bahwa kinerja CSR perusahaan mampu menurunkan potensi konflik vertikal antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Kata kunci: kinerja CSR, konflik vertikal, konflik horizontal

Page 1 of 52 | Total Record : 514


Filter by Year

2017 2025