Abstract: This research is motivated by the low mathematics learning outcomes of SD Negeri 13 Hutanamora, Pangururan sub-district, in class IV which are still far from the expected learning outcomes. This learning improvement activity was carried out in class IV of SD Negeri 13 Hutanamora, Pangururan sub-district, Samosir district. From the results of data processing and analysis, it can be concluded that the process of delivering mathematics learning must be based on mastery of concepts and provision of assistive devices for students. Thus these tools can be used during the teaching and learning process so that they can make materials to increase the frequency of learning outcomes. Therefore the teacher must be able to create learning designs that can be accepted by students.Keywords: demonstration; device Abstak: Penelitian ini dilaatarbelakangi rendahnya hasil belajar Matematika SD Negeri 13 Hutanamora, kecamatan Pangururan, di kelas IV yang masih jauh dari hasil belajar yang diharapkan. Kegiatan perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 13 Hutanamora, kecamatan Pangururan, kabupaten Samosir. Dari hasil pengolahan dan analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa proses penyampaian pembelajaran matematika harus didasarkan pada penguasaan konsep serta pemberian alat bantu bagi siswa. Dengan demikian alat bantu tersebut bisa digunakan pada saat proses belajar mengajar sehingga dapat menjadikan bahan untuk meningkatkan frekuensi hasil belajar. Maka dari itu guru harus mampu menciptakan desain pembelajaran yang dapat diterima oleh siswa.Kata kunci: demonstrasi; alat bantu
Copyrights © 2022