Salah satu penentu investor untuk menanamkan sahamnya pada suatu perusahaan adalah harga saham. Harga saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Fluktuasi harga saham merupakan faktor ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI). Faktor ekonomi makro terdiri dari inflasi, nilai tukar dan suku bunga bank. Artikel ini membahas tentang pengaruh variabel independen antara lain inflasi, nilai tukar rupiah dan suku bunga Bank Indonesia terhadap harga saham pada perusahaan subsektor farmasi yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian menggunakan periode 2017-2021 dengan populasi 8 perusahaan subsektor farmasi. Metode penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan memasukkan asumsi klasik dan metode koefisien determinasi (R2). Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel independen (Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Suku Bunga Bank Indonesia) tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen (harga saham). Sedangkan inflasi, nilai tukar rupiah dan suku bunga Bank Indonesia secara simultan tidak mempengaruhi harga saham perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Dengan koefisien determinasi yang dihasilkan, yaitu hanya 7,8%.
Copyrights © 2023