BPJS Ketenagakerjaan ialah program yang di bentuk oleh pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial kepada tenaga kerja. Karena banyaknya tenaga kerja yang menggunakan program Jaminan kematian (JKM) maka akan menghasilkan data yang berlimpah dan menumpuk, serta sulit juga bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pelayanan yang cepat, maka dari itu di buat sebuah sistem untuk proses pengelompokan yang terkomputerisasi untuk membantu pengelompokan data jaminan kematian berdasarkan kecamatan. Clustering merupakan salah satu metode data mining yang bersifat tanpa arahan dan suatu metode untuk mencari dan mengelompokan data yang memiliki kemiripan karakteristik antara satu data dengan yang lainnya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada pengelompokan data jaminan kematian dengan menggunakan metode clustering algoritma k-means ini, dapat diketahui cluster 2 dari kriteria usia, kecamatan, dan instansi kelompok mana yang memiliki himpunan atau nilai paling tinggi dan paling banyak pada data jaminan kematian, yaitu pada cluster 1 yang berjumlah 380 data jaminan kematian dengan usia 31-40 tahun, dengan dengan kecamatan Binjai Dan Instansi yang memakai jasa jaminan kematian adalah Perseroan Terbatas (PT), dan dapat diketahui pada cluster 3 dari kriteria usia, kecamatan, dan instansi kelompok yang memiliki himpunan atau nilai paling tinggi dan paling banyak pada data jaminan kematian, yaitu pada cluster 2 yang berjumlah 254 data jaminan kematian dengan usia 31-40 tahun, dengan dengan kecamatan Batang serangan serta instansi yang memakai jasa jaminan kematian adalah Perseroan Terbatas (PT).
Copyrights © 2022