ABSTRAK Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets Turnover terhadap harga saham pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan yaitu data sekunder dengan metode studi pustaka dan riset internet. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi data panel dengan time series 5 (Lima) tahun yaitu periode 2015-2020 dan 11 (sebelas) perusahaan food and beverage. Hasil. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) Net Profit Margin () berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham (Y) dengan nilai > (5.733033 > 2.00758) dan nilai signifikan sebesar 0.0000 < 0,05. Debt to Equity Ratio (tidak berpengaruh terhadap Harga Saham dengan nilai < (-1.504724 < 2.00758) dan nilai signifikan sebesar 0.1386 > 0,05. Begitu pula dengan Total Assets Turnover () tidak berpengaruh terhadap Harga Saham dengan nilai < (0.934002 < 2.00758) dan nilai signifikan sebesar 0.3547 > 0,05. Berdasarkan hasil uji simultan (uji F) Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets Turnover secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham dengan > (12.17534 > 2.79) dan nilai signifikan sebesar 0,000004 < 0,05. Nilai R-Squared sebesar 0.417316 yang artinya Harga Saham dapat dijelaskan oleh variabel Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets Turnover sebesar 41.732% dan sisanya 58.268% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.Implikasi. Berdasarkan hasil penelitian, variabel net profit margin dalam penelitian ini berpengaruh maka dari itu hendaknya perusahaan tetap stabil dalam meningkatkan penjualan, karena net profit margin memilki pengaruh yang baik terhadap harga saham hal itu menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai net profit margin maka laba bersih yang dapat diperoleh perusahaan juga semakin tinggi. Perolehan laba yang tinggi dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Variabel debt to equity ratio pada penelitian ini tidak berpengaruh terhadap harga saham, hal ini menunjukkan bahwa debt to equity ratio bukan indikator utama investor ketika ingin melakukan investasi saham di perusahaan food and beverage tersebut Ketika terjadi perubahan pada debt to equity ratio maka tidak akan mempengaruhi turun atau naiknya harga saham. Variabel total assets turnover dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap harga saham, yang artinya perubahan pada total assets turnover tidak akan mempengaruhi turun atau naiknya harga saham. Jika perputaran aset perusahaan cepat artinya perusahaan semakin efektif dalam mengelola asetnya dan akan mengurangi pinjaman perusahaan kepada pihak lain, maka biaya-biaya yang tidak perlu (seperti biaya bunga pinjaman) akan dapat dikurangi.
Copyrights © 2023