Abstrak Nyeri persalinan muncul karena adanya kontraksi rahim yang menyebabkan dilatasi dan penipisan serviks dan iskemia rahim yang diakibatkan kontraksi arteri miometrium. Nyeri yang berlebihan akan menimbulkan rasa cemas yang dapat memicu produksi hormon progstatglandin yang dapat menyebabkan stress dan mempengaruhi kemampuan tubuh menahan rasa nyeri. Persalinan berhubungan dengan dua jenis nyeri yang berbeda. Pertama nyeri berasal dari otot rahim. Nyeri ini tidak dapat ditentukan dengan tepat lokasinya (Pain-Pointed), dan juga dapat dirasakan pada orang lain yang bukan merupakan asalnya disebut nyeri alih (Reffered pain). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas aromaterapi atsiri terhadap intensitas nyeri persalinan pada ibu bersalin primigravida di PMB Malini Litongida Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment (eksperimen semu) dengan menggunakan desain penelitian non equivalent control group pretest and posttest. Hasil uji paired sample t test didapatkan hasil P Value = 0,001 artinya p <0,05, menyatakan bahwa terdapat pengurangan nyeri persalinan pada ibu bersalin primigravida di PMB Malini Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai setelah diberikan aromatherapy atsiri dengan nilai-P 0,001 (<0,05), menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulannya bahwa aromaterapi atsiri efektif dalam mengurangan nyeri persalinan pada Ibu Bersalin Primigravida di PMB Malini Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai diperoleh nilai P value 0,001 (<0,05). Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan informasi kepada ibu bersalin bahwa minyak atsiri dapat mengurangi intensitas nyeri pada persalinan yang bertujuan mengurangi penggunaan efek farmakologi pada kesehatan ibu bersalin. Kata Kunci : Efektivitas, Aromaterapi Atsiri, Intensitas Nyeri
Copyrights © 2023