Perkembangan teknologi saat ini membuat masyarakat harus mampu beradaptasi terhadap perubahan, termasuk dalam bidang pelayanan publik. Transformasi digital yang dilakukan pada pelayanan publik seringkali disebut dengan e-government, dimana sistem pelayanan diharapkan menjadi lebih efisien, efektif, transparan dan terukur. Dalam upaya pelaksanaan e-government, penelitian ini dilakukan di kantor Desa Ciseeng, Kabupaten Bogor, dimana sistem pelayanan masih dilakukan secara manual, yaitu masyarakat mendatangi langsung dengan membawa dokumen begitupun petugas yang mengurus dokumen secara komputerisasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian sebelumnya telah dilakukan pembuatan sistem aplikasi layanan berbasis mobile dan website dimana fitur yang disediakan terdapat beberapa layanan yang dapat diakses oleh petugas maupun masyarakat. Namun fitur yang tersedia masih belum memenuhi kebutuhan layanan yang dibutuhkan, oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan pada fitur layanan. Perancangan sistem aplikasi dalam penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari lima tahapan, yaitu: analisa kebutuhan, desain sistem dan software, implementasi, uji coba aplikasi, serta operasi dan pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan tercapainya penambahan layanan berdasarkan analisa kebutuhan dalam bentuk fitur layanan, di antaranya: pembuatan surat kelahiran baru, surat pas, surat pindah, dan surat keterangan kelahiran. Berdasarkan pengujian Usability Testing pada aplikasi layanan e kelurahan dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) terhadap 17 responden, diperoleh hasil yaitu 76,91 yang berarti sudah memenuhi unsur usability dan mendapatkan nilai B atau “Bagus†untuk digunakan. Selain itu, dalam sudut pandang Agama Islam memperbolehkan untuk membuat sesuatu yang dapat bermanfaat bagi banyak orang seperti sistem aplikasi e-kelurahan ini, selama tidak melanggar syariat Islam, tidak membahayakan dan juga menghadirkan maslahah.
Copyrights © 2022