p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Info Abdi Cendekia
Hilma Suyana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas YARSI

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penggunaan Aplikasi Si-Centing Plus dalam Perencanaan Anggaran Stunting Tingkat Desa di Kabupaten Pandeglang Siti Maulidya Sari; Fasli Jalal; Ummi Azizah Rachmawati; Hilma Suyana
Info Abdi Cendekia Vol 4 No 1: Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.253 KB) | DOI: 10.33476/iac.v4i1.48

Abstract

Stunting pada anak di bawah usia lima tahun membutuhkan perhatian khusus karena menghambat efek pada perkembangan fisik, mental dan kognitif anak. Angka stunting dan gizi buruk di Indonesia diperkirakan naik signifikan akibat pandemi Covid-19. Pandemi ini menyebabkan sulitnya pemenuhan gizi anak selama masa tumbuh kembang mereka. Situasi pandemi juga mengakibatkan terhentinya kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak di awal kehidupan seperti di Posyandu. Aplikasi Si-Centing Plus dikembangkan untuk penggunaan di Posyandu dimana dapat menggunakan data yang besar untuk dapat membantu skrining stunting untuk digunakan oleh kader, yang dilengkapi dengan profil keluarga yang berhubungan dengan faktor gizi spesifik dan gizi sensitif. Selanjutnya data balita stunting dengan profil keluarga ini dapat dimanfaatkan Pemerintah Desa dalam perencanaan anggaran program penurunan stunting di tingkat Desa melalui rembug stunting Desa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada kader posyandu dan bidan desa penggunaan aplikasi Si-Centing Plus serta untuk memberikan simulasi cara penggunaan data hasil dari aplikasi si centing plus dalam kegiatan rembug stunting desa. Kuesioner kepuasan menghasilkan 60% partisipan yang merasa puas dan 40 % yang merasa sangat puas. Seluruh peserta menyatakan kegiatan ini bermanfaat untuk program penurunan stunting di desa masing-masing. Saran dalam kegiatan ini adanya penambahan alat atau tablet per Posyandu, perlu pendampingan lapangan kepada kader dan juga dilakukan monitoring dan evaluasi pada rembug desa.
Inovasi Jambu Kristal serta Pengolahan Sampah Jambu Kristal menjadi Eco Enzim di Desa Bantarsari Kabupaten Bogor Hilma Suyana; Andika Nuraga Budiman; Ely Nurhayati
Info Abdi Cendekia Vol 5 No 1: Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/iac.v5i1.75

Abstract

Mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat ini adalah Petani Jambu kristal di Desa Bantarsari Kabupaten Bogor, UMKM di Desa Bantarsari berupaya memajukan usaha jambu kristal menjadi usaha yang maju untuk kedepannya dengan memberikan brand dan packing kepada usaha jambu kristal dan memasarkan secara digital serta bagaimana mengolah sampah jambu kristal menjadi eco enzim bagi para UMKM. Metode pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan. Luaran yang dihasilkan dari PKM ini adalah adanya brand dan packing untuk produk jambu kristal, serta bagaimana mengolah limbah dari jambu kristal menjadi produk yang mempunyai nilai tambah atau lebih dikenal dengan eco enzim. Selain melakukan pelatihan dan pendampingan para mitra juga diberikan pelatihan untuk memaksimalkan daun jambu kristal. Di dalam buah jambu kristal terkandung vitamin c sebagai antioksidan yang mampu mencegah penuaan dan potasium untuk menurunkan tekanan darah. Sedangkan dalam daunnya terdapat polifenol sebagai penurun gula darah dan antioksidan serta adanya tani untuk mencegah diare. Tidak hanya buah jambu kristal saja yang bisa diolah menjadi berbagai banyak olahan tetapi juga daun dari jambu kristal tersebut juga bisa di proses untuk pembuatan teh jambu kristal. Pada dasarnya serupa dengan pengolahan teh ocha yang merupakan teh khas di Jepang. Salah satunya adalah pemijatan daun agar jaringannya pecah sehingga aromanya muncul. Pada tahap akhir pengolahan, teh bisa dijemur maupun disangrai.
Pemberdayaan Kantor Desa Ciseeng melalui Pengembangan Sistem Aplikasi Layanan E- Kelurahan Desa Suhaeri Suhaeri; Bob Raozal; Hilma Suyana; Ario Adi Prakoso
Info Abdi Cendekia Vol 5 No 1: Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/iac.v5i1.77

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini membuat masyarakat harus mampu beradaptasi terhadap perubahan, termasuk dalam bidang pelayanan publik. Transformasi digital yang dilakukan pada pelayanan publik seringkali disebut dengan e-government, dimana sistem pelayanan diharapkan menjadi lebih efisien, efektif, transparan dan terukur. Dalam upaya pelaksanaan e-government, penelitian ini dilakukan di kantor Desa Ciseeng, Kabupaten Bogor, dimana sistem pelayanan masih dilakukan secara manual, yaitu masyarakat mendatangi langsung dengan membawa dokumen begitupun petugas yang mengurus dokumen secara komputerisasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian sebelumnya telah dilakukan pembuatan sistem aplikasi layanan berbasis mobile dan website dimana fitur yang disediakan terdapat beberapa layanan yang dapat diakses oleh petugas maupun masyarakat. Namun fitur yang tersedia masih belum memenuhi kebutuhan layanan yang dibutuhkan, oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan pada fitur layanan. Perancangan sistem aplikasi dalam penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari lima tahapan, yaitu: analisa kebutuhan, desain sistem dan software, implementasi, uji coba aplikasi, serta operasi dan pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan tercapainya penambahan layanan berdasarkan analisa kebutuhan dalam bentuk fitur layanan, di antaranya: pembuatan surat kelahiran baru, surat pas, surat pindah, dan surat keterangan kelahiran. Berdasarkan pengujian Usability Testing pada aplikasi layanan e kelurahan dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) terhadap 17 responden, diperoleh hasil yaitu 76,91 yang berarti sudah memenuhi unsur usability dan mendapatkan nilai B atau “Bagus” untuk digunakan. Selain itu, dalam sudut pandang Agama Islam memperbolehkan untuk membuat sesuatu yang dapat bermanfaat bagi banyak orang seperti sistem aplikasi e-kelurahan ini, selama tidak melanggar syariat Islam, tidak membahayakan dan juga menghadirkan maslahah.
Mengasah Kemampuan Bisnis Pemuda Desa Kadumaneuh Ely Nurhayati; Hilma Suyana; Andika Nuraga Budiman; Hesty Juni Tambuati; Firra Nurisma
Info Abdi Cendekia Vol 5 No 2: Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/iac.v5i2.99

Abstract

Status Desa Kadumaneuh saat ini merupakan desa berkembang, belum menjadi Desa maju ataupun mandiri. Beberapa tantangan yang dihadapi Desa Kadumaneuh adalah masih tingginya pengangguran. Selain itu, pekerja di desa tersebut sebagian besar juga merupakan pekerja kasar, yaitu buruh, kuli, serta petani. Berdasarkan latar belakang tersebut karenanya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan mengasah kemampuan bisnis pemuda Desa Kadumaneuh. Dengan kegiatan ini, diharapkan ke depan masalah pengangguran di desa tersebut dapat terminimalisir, sehingga menjadi sejahtera, serta mencapai posisi desa mandiri atau maju. Adapun kegiatan yang relevan dilakukan di Desa tersebut, salah satunya yaitu kegiatan mengasah kemampuan bisnis pemuda Desa Kadumaneuh. Tujuan dari kegiatan PKM di Desa Kadumaneuh ini adalah (1) membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, (2) mengasah kemampuan bisnis pemuda Desa Kadumaneuh, (3) membekali peserta dengan dasar-dasar ilmu bisnis yang dibutuhkan, (4) memberikan edukasi terkait dasar-dasar bisnis, (5) memberikan edukasi terkait manajemen keuangan, serta (6) memberikan edukasi terkait dengan akses modal. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah seminar dan workshop. Setelah dilakukan kegiatan PkM, secara umum pengetahuan dan kemampuan bisnis peserta mengalami peningkatan.