Kajian ini menyajikan tantangan dan peluang dalam pelestarian/preservasiTacit Knowledge (TK) dari seorang Pustakawan sebagai asset yang bernilaibagi sebuah perpustakaan. Studi spesifik diambil dari TK yang dimilikioleh Ibu Atikah sebagai Pustakawan Madya di Kelompok Layanan MajalahTerjilid dahulu. Penulis berpendapat bahwa ada ancaman kepunahan TKkarena tidak adanya rekaman maupun pendokumentasian TK beliau mengenaiKelompok Majalah Layanan Terjilid. Kajian ini menggunakan metodekualitatif dengan pendekatan study literature. Data diperoleh berdasarkanpengamatan sehari-hari penulis dalam melakukan pekerjaannya sebagaipustakawan dalam melayani pemustaka di Kelompok Layanan MajalahTerjilid Bidang Layanan Koleksi Umum. Kesimpulannya ditemukan bahwapengetahuan tacit yang ada pada diri pustakawan harus dituangkan dalambentuk catatan khusus yang bersistematis agar pengetahuannya tetapada, terjaga dan dapat digunakan dan lebih bermanfaat lagi baik bagipustakawan sebagai regenerasi maupun oleh pemustaka dalam pencarianinformasi yang dibutuhkan. Preservation pengetahuan tacit ini sangatpenting untuk keberlangsungan proses ilmu pengetahuan dan merupakanaset yang sangat bernilai bagi tumbuh kembangnya perpustakaan yangmenaunginya. Kajian ini sifatnya hanya untuk di dalam lingkunganPerpustakaan Nasional RI.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018