Setiap remaja pasti mengalami perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan, namun remaja berisiko mengalami masalah kesehatan seperti gangguan makan. Adapun diagnosa gangguan makan yang memiliki resiko mortalitas yang tinggi dibanding bumilia nervosa adalah anoreksia nervosa. karakteristik remaja yang cenderung bergantung pada teman sebaya, berisiko dalam perubahan perilaku, apabila berupa tekanan dari teman sebaya dapat berisiko pada perilaku makan menyimpang. Maka, pada penelitian berikut bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan anoreksia nervosa dan teman sebaya pada remaja Surabaya. adapun metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dan obsevasional deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan februari – maret 2022, maka penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Selain itu teknik analisis yang digunakan adalah bivariate dan univariat dengan menggunakan uji spearman. Dari 286 siswa diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan terarah antara kecenderungan anoreksia nervosa dan teman sebaya. berdasarkan hasil penelitian, diperlukan deteksi dini yang lebih massif sebagai langkah pencegahan terjadinya anoreksia nervosa.
Copyrights © 2022