Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) umumnya dialami oleh perempuan, Dampak kekerasan dalam rumah tangga adalah kesengsaraan dan penderitaan perempuan secara fisik, seksual, atau mental yang dialami oleh perempuan. Di Indonesia, mayoritas masih kental dengan budaya patriaki menjadi latar belakarang dan landasan pola piker KDRT adalah hal wajar dan benar. Pelayanan kesehatan melalui UPTD DP3A untuk melakukan pencegahan primer melalui konseling permasalahan, penyuluhan dirasakan penting. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas pelayanan dengan kepuasan korban kekerasan rumah tangga terhadap pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perempuan yang menjadi korban KDRT di Tulang Bawang Barat, sampel penelitian sebanyak 62 orang dengan Teknik sampling total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas sebelum penelitian yang dinyatakan semua 10 pertanyaan dari semua variable dinyatakan valid dan reliabel. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian diketahui ada hubungan empaty (p-value 0,008),tangible (p-value 0,049), assurance (p-value 0,008), responsiveness (p-value 0,001), dan reliability (p-value 0,024) dengan kepuasan korban kekerasan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Copyrights © 2022