Buah dan sayur merupakan sumber pangan yang mengandung vitamin dan mineral. Survey melaporkan anak-anak kurang dari rekomendasi yang dianjurkan. Kebiasaan makan yang salah menjadi bibit masalah kesehatan di usia dewasa. Tujuan penelitian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur pada siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif pendekatan cross sectional. Populasi untuk penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SD Wonolelo Pleret Bantul Yogyakarta, teknik pengambilan menggunakan total sampel yang diteliti sebanyak 39 sampel. Pengujian validitas dengan hasil > 0,316. Uji reliabilitas dengan nilai > 0,639, kuesioner telah dinyatakan valid dan reliabel. Hasil analisis menunjukkan pengukuran norma dan nilai-nilai sosial budaya mayoritas kategori kurang. Perilaku konsumsi buah dan sayur pada siswa-siswi di SD mayoritas pada kategori tidak baik. Hasil analisa uji chi-square nilai correlation coefficient antara pengetahuan gizi dengan perilaku konsumsi buah dan sayur sebesar 6,797. Nilai correlation coefficient antara norma dan nilai-nilai sosial budaya dengan perilaku konsumsi buah dan sayur sebesar 10,425. Untuk nilai signifikan lebih dari 0,005 maka dapat diartikan bahwa ada hubungan antara norma dan nilai-nilai sosial budaya dengan perilaku konsumsi buah dan sayur pada siswa-siswi kelas IV SD Wonolelo Pleret Bantul Yogyakarta.
Copyrights © 2022