Kesehatan adalah salah satu indikator kualitas hidup seseorang. Gizi merupakan faktor yang dapat menentukan kualitas hidup yang optimal. Pada anak balita, status gizi dapat dipantau dalam KMS yang dipantau dalam kegiatan posyandu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keaktifan ibu dalam mengikuti posyandu dengan status gizi balita. Peneliti menggunakan desain penelitian case control. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling yaitu stratified random sampling dengan sampel 16 responden, dan diuji menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan skor separuhnya sebanyak 15 responden (93,8%) dari 16 responden dengan keaktifan ibu datang enam kali ke posyandu dengan status gizi normal dan skor terendah sebanyak 1 orang (6,3%) dengan keaktifan ibu datang empat kali ke posyandu dengan status gizi kurang. Berdasarkan keputusan dengan cara melihat nilai probabilitas (0,032), < standart signifikan (ɑ = 0.05) maka ada hubungan yang signifikan antara keaktifan ibu datang ke posyandu dengan status gizi balita umur 1-5 tahun. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatka data bahwa keaktifan ibu mengikuti posyandu untuk mengantarkan balitanya untuk dilakukan pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangannya sangat berpengaruh pada status gizi balita.
Copyrights © 2022