Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika
Vol 7, No 2 (2022)

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Impulsif-Reflektif Menurut Gender

Muthahharah Idris (PPs Pendidikan Matematika, Universitas Halu Oleo)
Kodirun Kodirun (Universitas Halu Oleo)
Gusti Ngurah Adhi Wibawa (Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2022

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif-kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap dan membandingkan kemampaun pemecahan masalah matematis siswa perempuan dan laki-laki yang bergaya kognitif impulsif dan reflektif. Teknik Analisis data yang digunakan ada 3 tahap yaitu; (1) reduksi data; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan yang dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan; 1) Dari 31 siswa yang diberi tugas pemecahan masalah, terdapat 6 siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis berkategori tinggi, 16 siswa berkategori sedang dan 9 siswa berkategori rendah; 2) Keempat subjek penelitian mampu memahami masalah dengan baik; 3) Keempat subjek penelitian dapat memaparkan strategi atau tahapan penyelesaian masalah dengan baik, namun dalam membuat model matematika subjek impulsif laki-laki, reflektif (laki-laki dan perempuan) masih kurang tepat.  Subjek impulsif laki-laki melakukan kesalahan karena kurang teliti sedangkan subjek reflektif (laki-laki dan perempuan) melakukan kesalahan karena belum memahami dengan baik konsep matematika yang digunakan; 4) Keempat subjek penelitian masih kurang tepat melakukan melakukan proses perhitungan pada tahapan melaksanakan strategi penyelesaian. Subjek Impulsif (laki-laki dan perempuan) melakukan kesalahan karena kurang teliti sedangkan subjek reflekti (laki-laki dan perempuan) melakukan kesalahan karena kurang memahami konsep matematika yang digunakan contohnya rata-rata dan operasi bilangan bulat negatif; 5) Keempat subjek penelitian dapat melakukan penarikan kesimpulan dengan baik. Namun, untuk subjek impulsif (laki-laki dan perempuan) tidak melakukan pengecekan ulang teradap hasil yang diperoleh. Subjek reflektif laki-laki melakukan pengecekan untuk melihat semua taapan penyelesaian sudah dilaksanakan berbeda dengan subjek reflektif perempuan yang juga melakukan pengecekan terhadap hasil perhitungan yang dilakukan.

Copyrights © 2022