ABSTRACT The Covid-19 pandemic in Indonesia has caused a shift in learning methods from offline to online and hybrid. These changes can put pressure on students, causing academic stress. Coping stress is needed to deal with stress. One of the efforts to canalize these stressors is to use the internet. This condition risks causing internet addiction. Universitas Padjadjaran organizes online and hybrid learning during the pandemic, therefore Padjadjaran University students are at risk of experiencing academic stress and internet addiction. The purpose of this study was to determine the relationship between academic stress and internet addiction in students during learning during the Covid-19 pandemic. This study uses a correlational quantitative design with a cross sectional approach. Data collection was carried out using the academic stress questionnaire and the Kuesioner Diagnostik Adiksi Internet (KDAI). Sampling using accidental sampling techniques and the number of samples was 206 students of the Faculty of Nursing, Padjadjaran University. The data were analyzed using descriptive statistical methods and Spearman Rank correlation The results of this research showed that the value of p < 0.05 (0.000), then Ho was rejected and Ha was accepted. The statement shows there is a significant relationship between academic stress and internet addiction. Based on variables, more than half of FKEP Unpad students experienced academic stress in the mild category (64.1%) and more than half did not experience internet addiction (70.3%) in learning during the Covid-19 pandemic. The conclusion of this study is that there is a relationship between academic stress and internet addiction in FKEP Unpad students, therefore the results of this study may be used as consideration regarding policies and attention to students in dealing with academic stress and accessing the internet so that they can maintain good student quality. Keywords: Academic Stress, Internet Addiction, Students, Online Learning  ABSTRAK Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan terjadinya peralihan metode pembelajaran dari luring menjadi daring dan hybrid. Perubahan tersebut dapat memberikan tekanan pada mahasiswa sehingga menyebabkan stres akademik. Coping stress dibutuhkan untuk menghadapi stres. Salah satu upaya untuk mengkanalisasi stressor tersebut adalah dengan menggunakan internet. Kondisi tersebut beresiko menyebabkan adiksi internet. Universitas Padjadjaran menyelenggarakan pembelajaran secara daring dan hybrid selama pandemi, oleh karena itu mahasiswa Universitas Padjadjaran beresiko mengalami stres akademik dan adiksi internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stress akademik dengan adiksi internet pada mahasiswa selama pembelajaran saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Stres Akademik dan Kuesioner Diagnostik Adiksi Internet (KDAI). Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan jumlah sampel sebanyak 206 mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitan ini menunjukkan nilai p < 0,05 (0,000), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pernyataan tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara stres akademik dengan adiksi internet. Berdasarkan variabel, lebih dari setengah mahasiswa Fkep Unpad mengalami stres akademik pada kategori ringan (64,1%) dan lebih dari setengah tidak mengalami adiksi internet (70,3%) pada pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan diantara stres akademik dengan adiksi internet pada mahasiswa Fkep Unpad, oleh karena itu hasil dari penelitian ini mungkin dapat dijadikan pertimbangan perihal kebijakan dan perhatian kepada mahasiswa dalam menghadapi stres akademik dan mengakses internet sehingga dapat mempertahankan kualitas mahasiswa yang baik. Kata Kunci: Adiksi Internet, Mahasiswa, Pembelajaran Daring, Stres AkademikÂ
Copyrights © 2023