Abstrak: Stunting adalah salah satu kondisi akibat kekurangan gizi yang menghambat pertumbuhan linier pada balita. Penyebab umum stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang stunting serta rendahnya perilaku pemberian MPASI berkualitas pada bayi usia 6-12 bulan. Oleh karena itu, program yang dilakukan berupa upaya percepatan penurunan stunting dengan peningkatan pengetahuan ibu serta kader tentang stunting, pembentukan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), pelatihan pengelolaan MPASI, serta intervensi gizi pada bayi berisiko stunting. Metode pelaksanaan yakni dengan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan Tim DASHAT. Program berlangsung pada bulan Juni hingga September 2022 di Kelurahan Padasuka. Hasil kegiatan ini terbentuknya Tim DASHAT yang dikukuhkan dengan SK Lurah Padasuka. Terselenggaranya penyuluhan stunting kepada kader dan ibu bayi. Tim DASHAT mendapatkan pelatihan pengelolaan MPASI dan melakukan intervensi gizi berupa pemberian MPASI kepada bayi beresiko stunting selama 60 hari. Pengetahuan kader meningkat saat post-test rata-rata sebanyak 11 poin dari skor pre-test. Keterampilan kader dalam pengelolaan penyelenggaraan MPASI bagi bayi usia 6-9 bulan meningkat 100% dari yang awalnya tidak memahami menjadi dapat melaksanakan. Rata-rata konsumsi MPASI sebesar 84.7% dikonsumsi habis oleh bayi sasaran dengan rata-rata kenaikan berat badan bayi sebesar 544.4 gram. Program ini berhasil meningkatkan keterampilan pengetahuan dan keterampilan kader, meningkatkan berat badan bayi sesuai standar usia sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Abstract: Stunting is a condition caused by malnutrition that inhibits linear growth in toddlers. The common cause of stunting is the lack of maternal knowledge about stunting and the low behavior of providing quality complementary food to infants aged 6-12 months. Therefore, this program aims to accelerate the reduction of stunting by increasing cadres' knowledge about stunting, forming a Healthy Kitchen to Overcome Stunting (DASHAT), training in complementary food management, and nutritional interventions for infants at risk of stunting. The implementation method is counseling, training, and mentoring the DASHAT Team. The program took place from June to September 2022 in Padasuka Village. The results of this activity were the formation of the DASHAT Team, which the Decree of the Padasuka Urban Village Head confirmed—organized stunting counseling to cadres and baby mothers. The DASHAT team received training in complementary food management and conducted nutritional interventions in the form of complementary food provision to infants at risk of stunting for 60 days. Cadre knowledge increased during the post-test by an average of 11 points from the pre-test score. The skills of cadres in managing the provision of complementary food for infants aged 6-9 months increased 100% from not understanding to being able to implement the program. The average consumption of complementary food was 84.7% consumed by target infants, with an average weight gain of 544.4 grams. This program succeeded in increasing the knowledge and skills of cadres, increasing baby weight according to age standards to prevent stunting.
Copyrights © 2023