Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan selama masa pandemic membuat anak tergantung pada gadget dan media pembelajaran daring, sehingga anak seolah memiliki kesulitan kembali kepada metode pembelajaran konvensional dalam ruang kelas di masa pasca pandemi, yang menyebabkan rendahnya minat belajar anak. Tujuan dari program ini adalah untuk dapat meningkatkan minat belajar peserta didik serta mendayagunakan tenaga pendidik dan orang tua peserta didik agar dapat mendampingi anak belajar dengan lebih efektif. Untuk itu diterapkan 3 program, yakni 1) menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan sekaligus praktek microteaching di sekolah formal, 2) metode pembelajaran pendampingan pribadi di sekolah non-formal, serta 3) mengoptimalkan keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran melalui seminar pola asuh anak generasi alpha. Dalam pelaksanaan pembelajaran, peneliti menggabungkan multimedia yang dipakai pada masa daring PJJ dengan kegiatan pembelajaran luring yang dilakukan langsung di kelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan metode tindakan (action research). Data dikumpulkan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapat menyatakan bahwa ketiga program yang diterapkan terbukti mampu meningkatkan minat belajar anak di masa pasca-pandemi, yang ditunjukkan dengan antusiasme dan kecepatan respon peserta didik.
Copyrights © 2023