Kecamatan Putussibau Utara merupakan ibu kota Kabupaten yang terus mengalami peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga peningkatan tersebut sangat mempengaruhi ketersediaan maupun kebutuhan beras. Maka dari itu perlu diketahui ketersediaan dan kebutuhan beras. Tujuan penelitian ini mengetahui ketersediaan dan kebutuhan beras dan membandingkannya, serta memprediksi kebutuhan beras dari tahun sampai 20 tahun ke depan (2039). Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data sekunder dari instansi – instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik. Adapun hasil penelitian ini dengan menggunakan ketentuan konsumsi beras setiap orang/tahun sebesar 120 kg/tahun menunjukan pada Kecamatan Putussibau Utara dengan ketersediaan beras sebesar 23.903 ton/beras/tahun sedangkan kebutuhan beras pada tahun 2019 sebesar 3.136 ton/beras/tahun serta 2039 sebesar 4.846 ton/beras/tahun, ketersediaan dinyatakan surplus sedangkan dilihat dari 17 desa/kelurahan terdapat beberapa ketersediaan yang tidak dapat mencukupi kebutuhan yang ada yaitu Putussibau Kota, Hilir Kantor, Sibau Hulu, Padua Mendalam, Datah Dian, dan Lauk. defisit ini dapat disebabkan jumlah penduduk kemudian masih sedikitnya komoditas tanaman padi ataupun luas lahan sawah yang terdata tidak sesuai dengan lapangan. Sehingga, ketersediaannya lahan rendah, maka dari itu intervasi data tingkat desa sangatlah penting
Copyrights © 2023