Lembaga non formal kebanyakan berasal dari lembaga yang berdiri atas swadayamasyarakat. Untuk dapat maju dan berkembang serta mampu bersaing dengan lembaga lainnya makakemampuan membangun kerjasama antar lembaga pendidikan formal ataupun non formal merupakansesuatu yang sangat dibutuhkan terutama dari lembaga pendidikan yang lebih maju, meskipun di eramodern ini segala sesuatu dapat dikendalikan dengan tekhnologi mutakhir, tetapi kesuksesan padasuatu lembaga atau organisasi masih sangat bergantung pada keberhasilan menciptakan kerjasama.Kamil menjelaskan beberapa strategi yang ditawarkan dalam kemitraan seyogyanya mengandung unsursaling memerlukan, saling menguntungkan, dan saling memperkuat. Ketiga unsur tersebut dibangunatas dasar kepercayaan yang berlandaskan Keadilan, kejujuran, dan kebijakan. Sebelum melaksanakankemitraan/kerjasama sebagaimana diungkapkan Kamil (2010), ada beberapa langkah-langkah yangharus diperhatikan dalam menjalin suatu hubungan/kerjasama, di antaranya adalah: (1). Pemetaan; (2).Menggali dan mengumpulkan informasi; (3). Menganalisis informasi; (4). Penjajagan Kerjasama; (6).Membuat kesepakatan; (7). Penandatanganan akad kerjasama (MOU); (8). Pelaksanaan kegiatan; (9).Monitoring dan evaluasi; (10). Perbaikan, dan; (11). Perencanaan selanjutnya.Kata kunci: Kemitraan, Strategi, Pendidikan Non Formal
Copyrights © 2017