Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran
Vol 1, No 1 (2022): April 2022

Deiksis dalam Novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Sandra Dwi Dwi Devitania (IKIP PGRI Bojonegoro)
Masnuatul Hawa (Unknown)
Joko Setiyono (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2022

Abstract

abstrak—Deiksis merupakan bentuk bahasa berupa kata yang rujukannya tidak tetap, dapat berpindah dari satu rujukan ke rujukan yang lain sesuai konteksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan penggunaan deiksis dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah. Serta untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pemanfaatan deiksis dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumplan data menggunakan teknik simak catat libat. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis deiksis tempat terdiri dari sini, sana, di sini, di sana, di situ, ke sini, ke sana. Deiksis waktu terdapat waktu lampau, kini dan mendatang yang terdiri dari tadi, kemarin, saat itu, dulu, sepuluh menit yang lalu, setahun yang lalu, enam tahun dulu, sekarang, sore ini, hari ini, nanti, besok, lusa, minggu depan. Sedangkan deiksis sosial terdiri dari dokter, perawat, suster, guru, pendidik, S.H, anak hukum, wisuda, si tua brengsek, abang medan. Pemanfaatan deiksis dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah sebagai bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII dapat dimanfaatkan peserta didik untuk membentuk pemahaman dalam memilih kata atau frasa yang tepat saat melakukan keterampilan menulis maupun keterampilan berbicara.Kata kunci—Penggunaan deiksis, novel.  Abstract—Deixis is a form of language in the form of words whose references are not fixed, can move from one reference to another according to the context. This study aims to describe and explain the use of deixis in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah. As well as to describe and explain the use of deixis in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah as an Indonesian language learning material in high school. The method used is descriptive qualitative. The technique of collecting data uses a note-taking technique. The validity of the data was obtained through triangulation of sources. The results of this study indicate that the types of place deixis consist of here, there, here, there, there, here, there. Time deixis has past, present and future tenses consisting of yesterday, then, then, ten minutes ago, a year ago, six years ago, now, this afternoon, today, later, tomorrow, the day after tomorrow, next week . Meanwhile, social deixis consists of doctors, nurses, nurses, teachers, educators, S.H, law children, graduation, old jerks, Medan brothers. The use of deixis in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah as a material for learning Indonesian in class XII SMA can be used by students to form understanding in choosing the right words or phrases when doing writing and speaking skills.Keywords— The use of deixis, novels.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JR

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Jubah Raja adalah akronim dari Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran. Jurnal ini merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bojonegoro. Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitan yang berkaitan dengan ...