Kelompok Wanita Tani Mandiri merupakan Kelompok Wanita Tani penerima program Implementasi dari Rencana Strategis Kementerian Pertanian dalam Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) salah satunya adalah peningkatan diversifikasi pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Potensi yang dimiliki KWT Mandiri adalah lahan pekarangan seluas 0,5 Ha dan populasi itik sebanyak 1350 ekor. Unit usaha itik dalam bentuk kelompok diharapkan mampu menjadikan wanita tani lebih mandiri dan produktif dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Tujuan penelitian ini untuk menyusun dan merumuskan strategi pemberdayaan wanita tani melalui model kelompok unit usaha ternak itik melalui program P2KP. Strategi dilakukan dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Berdasarkan Diagram SWOT strategi yang diterapkan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). Berdasarkan hasil Matriks SWOT dan FKK strategi yang dihasilkan untuk pemberdayaan wanita tani adalah (1) Mendirikan usaha kelompok ternak itik dengan menggunakan modal usaha sendiri dan didukung lembaga penyedia modal melalui pelaksanaan kegiatan. (2) Meningkatkan manajemen pemeliharaan dengan menerapkan teknologi pakan dan obat – obatan. (3) Mengembangkan prospek usaha dengan cara memanfaatkan kandang yang dimiliki kelompok.
Copyrights © 2022