AbstrakGizi Balita masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia yang perlu perhatian dan kajian mendalam, berbagai faktor menjadi penyebab terjadinya permasalahan gizi pada masyarakat, pengetahuan ibu yang masih kurang paham terhadap status gizi balita, sikap ibu yang masih acuh tak acuh dalam menanggapi kebutuhan gizi balitanya, dan penghasilan keluarga dibawah upah minimun juga menjadi faktor dalam pemberian asupan makanan yang baik dan bergizi bagi balitanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sukakarya Kota Sabang. Metode penelitian ini bersifat survei analitik menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 98 responden, penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sukakarya dengan menggunakan metode simple random sampling yang dilaksanakan pada bulan Desember 2021. Dari hasil penelitian diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (P-value 0,007 < 0,05), ada hubungan sikap (P- Value 0,001 < 0,05), ada hubungan pendapatan (P- Value 0,001 < 0,05) dan ada hubungan asupan makanan (P- Value 0,001 < 0,05) dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sukakarya Kota Sabang. Dari hasil yang diperoleh, maka diharapkan bagi Dinas Kesehatan setempat melalui Puskesmas Sukakarya agar dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan kader secara rutin tentang pemahaman gizi balita dan mendorong atau memotivasi kehadiran ibu-ibu dengan balitanya dalam kegiatan posyandu, selain itu melalui pihak kecamatan agar aparatur desa dapat menyusun program desa berbasis masalah gizi dengan menggunakan anggaran desa.Kata Kunci : Balita, Pengetahuan, Perilaku, Status Gizi.
Copyrights © 2023