Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DENGAN RISIKO KEJADIAN CAMPAK PADA BALITA DI PUSKESMAS KUTA BARO ACEH BESAR Safmila, Yuliani; Mardiah, Ainul
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 1 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.064 KB) | DOI: 10.32672/makma.v1i1.637

Abstract

Campak (Campak atau Morbili) adalah penyakit menular dan akut yang disebabkan oleh virus genotipe Paramyxovirus (RNA) Morbillivirus. Imunisasi berguna untuk meningkatkan risiko anak-anak menjadi rentan terhadap penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan atas, campak dan diare. Penyakit campak dapat dicegah dengan memberikan ketepatan waktu imunisasi imunisasi campak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status imunisasi dengan risiko kejadian campak di Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control menggunakan data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang datang berobat ke Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan status imunisasi dengan kejadian campak dalam memperoleh OR = 7,800. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk terus meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat, terutama ibu yang memiliki anak tentang campak, imunisasi campak dan administrasiKata Kunci: Balita, Campak, Status Imunisasi.          
HUBUNGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN PENCEMARAN UDARA DENGAN TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) BANDA ACEH Safmila, Yuliani
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 2 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.336 KB) | DOI: 10.32672/makma.v1i2.821

Abstract

Studi pendahuluan yang peneliti lakukan terhadap 91 responden didapatkan bahwa sebagian besar responden tanggapannya masih kurang baik dan masih terganggu terhadap keberadaan TPA Gampong Jawa, disebabkan karena faktor kebersihan lingkungan dan pencemaran udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebersihan lingkungan dan pencemaran udara dengan tanggapan masyarakat terhadap keberadaan tempat pembuangan akhir sampah. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya berjumlah 953 KK dengan jumlah sampel 91 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara kebersihan lingkungan, pencemaran udara dengan tanggapan masyarakat terhadap keberadaan TPA. Diharapkan masyarakat yang tinggal di sekitar TPA Gampong Jawa untuk dapat memperbaiki, merawat dan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari pembakaran sampah yang dapat menjadi sumber pencemaran udara serta dapat menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit. Diharapkan pada Dinas Kesehatan dan Instansi terkait agar TPA dapat dibuat jauh dari perumahan penduduk yang sesuai dengan standar dan syarat serta dapat melakukan perbaikan sistem pengelolaan sampah secara baik dan benar.Kata Kunci: Kebersihan Lingkungan, Keberadaan TPA, Pencemaran Udara.
HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DENGAN RISIKO KEJADIAN CAMPAK PADA BALITA DI PUSKESMAS KUTA BARO ACEH BESAR Safmila, Yuliani; Mardiah, Ainul
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 1 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v1i1.637

Abstract

Campak (Campak atau Morbili) adalah penyakit menular dan akut yang disebabkan oleh virus genotipe Paramyxovirus (RNA) Morbillivirus. Imunisasi berguna untuk meningkatkan risiko anak-anak menjadi rentan terhadap penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan atas, campak dan diare. Penyakit campak dapat dicegah dengan memberikan ketepatan waktu imunisasi imunisasi campak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status imunisasi dengan risiko kejadian campak di Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control menggunakan data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang datang berobat ke Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan status imunisasi dengan kejadian campak dalam memperoleh OR = 7,800. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk terus meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat, terutama ibu yang memiliki anak tentang campak, imunisasi campak dan administrasiKata Kunci: Balita, Campak, Status Imunisasi.          
HUBUNGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN PENCEMARAN UDARA DENGAN TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) BANDA ACEH Safmila, Yuliani
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 2 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v1i2.821

Abstract

Studi pendahuluan yang peneliti lakukan terhadap 91 responden didapatkan bahwa sebagian besar responden tanggapannya masih kurang baik dan masih terganggu terhadap keberadaan TPA Gampong Jawa, disebabkan karena faktor kebersihan lingkungan dan pencemaran udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebersihan lingkungan dan pencemaran udara dengan tanggapan masyarakat terhadap keberadaan tempat pembuangan akhir sampah. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya berjumlah 953 KK dengan jumlah sampel 91 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara kebersihan lingkungan, pencemaran udara dengan tanggapan masyarakat terhadap keberadaan TPA. Diharapkan masyarakat yang tinggal di sekitar TPA Gampong Jawa untuk dapat memperbaiki, merawat dan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari pembakaran sampah yang dapat menjadi sumber pencemaran udara serta dapat menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit. Diharapkan pada Dinas Kesehatan dan Instansi terkait agar TPA dapat dibuat jauh dari perumahan penduduk yang sesuai dengan standar dan syarat serta dapat melakukan perbaikan sistem pengelolaan sampah secara baik dan benar.Kata Kunci: Kebersihan Lingkungan, Keberadaan TPA, Pencemaran Udara.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Di Kabupaten Aceh Besar Masyudi, Masyudi; Winandar, Aris; Yusuf, Namira; Muhammad, Riski; Safmila, Yuliani; Yusnani, Rika
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 4, No 1 (2023): SEMNAS MULTIDISIPLIN ILMU
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan atau support dari orang lain atau orang terdekat, sangat berperan dalam sukses tidaknya pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan laporan tahunan di wilayah kerja Puskesmas Darul Kamal tentang program ASI dari 201 bayi yang lahir di tahun 2022 hanya 60 bayi (29,9%) diberi ASI ekslusif sisanya 141 lainnya (70,1%) tidak berhasil disusui secara eksklusif. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Kamal Kecamatan Darul Kamal. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Darul Kamal adalah 201 orang. Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan persamaan slovin sehingga diperoleh 67 orang sampel yang diambil dengan teknik proportional sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dukungan emosional (p=0,018), dukungan penilaian (p=0,001), dukungan instrumental (p=0,013) dan dukungan informasional (p=0,005) dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Kamal Kabupaten Aceh Besar (p0,05). Diharapkan kepada keluarga terutama suami dapat meningkatkan dukungan keluarga kepada ibu menyusui demi keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada bayi.Kata Kunci : Dukungan Keluarga, ASI Eksklusif, Balita, Ibu balita.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAKARYA KOTA SABANG Safmila, Yuliani; Muna, Ita Asar; Husna, Husna; Rafsanjani, T.M
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 1 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v8i1.31512

Abstract

AbstrakGizi Balita masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia yang perlu perhatian dan kajian mendalam, berbagai faktor menjadi penyebab terjadinya permasalahan gizi pada masyarakat, pengetahuan ibu yang masih kurang paham terhadap status gizi balita, sikap ibu yang masih acuh tak acuh dalam menanggapi kebutuhan gizi balitanya, dan penghasilan keluarga dibawah upah minimun juga menjadi faktor dalam pemberian asupan makanan yang baik dan bergizi bagi balitanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sukakarya Kota Sabang. Metode penelitian ini bersifat survei analitik menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 98 responden, penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sukakarya dengan menggunakan metode simple random sampling yang dilaksanakan pada bulan Desember 2021. Dari hasil penelitian diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan  bahwa ada hubungan pengetahuan (P-value  0,007 < 0,05), ada hubungan sikap (P- Value 0,001 < 0,05), ada hubungan pendapatan (P- Value 0,001 < 0,05) dan ada hubungan asupan makanan (P- Value 0,001 < 0,05) dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sukakarya Kota Sabang. Dari hasil yang diperoleh, maka diharapkan bagi Dinas Kesehatan setempat melalui Puskesmas Sukakarya agar dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan kader secara rutin tentang pemahaman gizi balita dan mendorong atau memotivasi kehadiran ibu-ibu dengan balitanya dalam kegiatan posyandu, selain itu melalui pihak kecamatan agar aparatur desa dapat menyusun program desa berbasis masalah gizi dengan menggunakan anggaran desa.Kata Kunci : Balita, Pengetahuan, Perilaku, Status Gizi.
Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2023 Winandar, Aris; Safmila, Yuliani; Indiraswari, Tika; Darimi, Muhammad
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.3776

Abstract

ABSTRACTStunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama karena pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Pada tahun 2017 sekitar 150,8 juta atau 22,2% balita di dunia mengalami stunting., Di Puskesmas Pidie pada Tahun 2023 penderita stunting sebanyak 100 responden. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Faktor Risiko Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2023”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan risiko riwayat penyakit infeksi, dan imunisasi dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2023. Penelitian ini dilaksanakan pada 19 Desember 2023 s.d 4 Januari 2024. Penelitian berbentuk  survei analitik dengan pendekatan desain studi case control, teknik pengambilan sampek dengan Total Sampling pada sampel 100 responden. Data dianalisis dengan menggunakan statistik chi-square. Hasil analisa bivariat  dari 100 responden diperoleh bahwa ada hubungan risiko dengan  kejadian stunting dengan riwayat penyakit infeksi (P=0,000), dan imunisasi (P=0,000) Bedasarkan hasil tersebut maka saran yang dapat diberikan yaitu: Agar memperhatikan kondisi sanitasi lingkungan dan asupan gizi yang diberikan terutama faktor lain yang berkaitan dengan stunting agar mencegah peningkatan stunting secara komprehansif mengendalikan faktor resikonya.Kata Kunci: kejadian stunting, riwayat penyakit infeksi,dan imunisasiStunting is a chronic nutritional problem caused by insufficient nutritional intake over a long period of time due to providing food that does not meet needs. In 2017, around 150.8 million or 22.2% of children under five in the world experienced stunting. In Pidie Health Center in 2023, there will be 100 respondents suffering from stunting. The problem studied in this research is "Risk Factors for Stunting in Toddlers in the Pidie Community Health Center Working Area, Pidie Regency in 2023". This research aims to determine the relationship between the risk of a history of infectious disease and immunization with the incidence of stunting in the work area of the Pidie Health Center, Pidie Regency in 2023. This research was conducted from 19 December 2023 to 4 January 2024. The research took the form of an analytical survey with a control case study design approach, techniques sampling with Total Sampling on a sample of 100 respondents. Data were analyzed using chi-square statistics. The results of bivariate analysis from 100 respondents showed that there was a relationship between the risk of stunting and a history of infectious disease (P=0.000) and immunization (P=0.000). Based on these results, suggestions that can be given are: To pay attention to environmental sanitation conditions and adequate nutritional intake. especially other factors related to stunting in order to prevent the increase in stunting by comprehensively controlling the risk factors.Keywords: incidence of stunting, history of infectious diseases, and immunization
PERAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI KLINIK PRATAMA POLRESTA BANDA ACEH Safmila, Yuliani; H, Muhazar; Juliana, Cut; Syam, Burhanuddin; Hanum, Nisrina; Ismail, Ismail; Wardani, Suci
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4530

Abstract

Peran keluarga sangat penting dalam mendukung kesehatan individu, khususnya pada pasien hipertensi. Hipertensi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg, dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana keluarga berkontribusi dalam proses pendampingan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam pendampingan pasien rawat jalan hipertensi di Klinik Pratama Polresta Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi sebanyak 50  dengan pengambilan total sampling sebanyak 44 pendamping pasien hipertensi. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner yang mengukur peran keluarga dalam beberapa aspek, termasuk pemilihan makanan, aktivitas fisik, manajemen stres, dan rujukan ke fasilitas kesehatan. Yang dilakukan di Klinik Pratama Polresta Banda Aceh pada bulan juni- juli 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam mendampingi pasien hipertensi rawat jalan di Klinik Pratama Polresta Banda Aceh. Keluarga berperan dalam pemilihan makanan sebanyak 30 dengan persentase 68,18, pemantauan aktivitas fisik sebanyak 26 dengan persentase 59,09, manajemen stres sebanyak 27 dengan persentase 61,36, dan memberikan dukungan emosional yang signifikan dengan merujuk ke fasilitas kesehatan masyarakat sebanyak 34 dengan persentase 77,27. Penelitian ini menegaskan bahwa peran keluarga adalah elemen kunci dalam mendukung pasien hipertensi. Disarankan agar keluarga lebih terlibat dalam perawatan, memahami masalah kesehatan, dan menciptakan lingkungan rumah yang sehat guna meningkatkan hasil kesehatan pasien.Kata kunci: Hipertensi, Peran Keluarga, Pendampingan PasienThe role of the family is vital in supporting individual health, especially in hypertensive patients. Hypertension, defined as systolic blood pressure above 140 mmHg and diastolic above 90 mmHg, can cause serious complications if not managed properly. Therefore, it is essential to understand how the family contributes to the patient's assistance process. This study aims to determine the role of the family in assisting outpatients with hypertension at the Banda Aceh Police Public Clinic. The type of research used is descriptive. The population was 50, with a total sampling of 44 companions of hypertension patients. Data were collected through interviews and questionnaires that measured the role of the family in several aspects, including food selection, physical activity, stress management, and referrals to health facilities, which was conducted at the Banda Aceh Police Public Clinic in June-July 2024. The study results showed that the family's role is very important in accompanying outpatients with hypertension at the Banda Aceh Police Public Clinic. Family plays a role in food selection as many as 30 with a percentage of 68.18, physical activity monitoring as many as 26 with a rate of 59.09, stress management as many as 27 with a percentage of 61.36, and providing significant emotional support by referring to public health facilities as many as 34 with a rate of 77.27. This study confirms that the role of the family is a key element in supporting hypertensive patients. It is recommended that families be more involved in care, understand health problems, and create a healthy home environment to improve patient health outcomes.Keywords: Hypertension, Family Role, Patient Accompaniment
Assessment of Robusta Coffee Quality Using Parameters of Specialty Coffee Association by Analytical Hierarchi Process (AHP) Method Safrizal, Safrizal; Safmila, Yuliani; Jannar, Miftahul; Yusmanizar, Yusmanizar; Idkham, Muhammad
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol. 14 No. 4 (2025): August 2025
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtepl.v14i4.1282-1290

Abstract

Understanding differences of the interests and tastes of each consumer are the basis for developing Robusta coffee in Aceh. This study aims to obtain consumer preferences on Robusta coffee in term of quality parameters of the Specialty Coffee Association (SCA). Robusta coffee samples were obtained from three places, namely Tangse, Lamno and Bener Meriah. Post-harvest handling of coffee beans included dry and wet processes. Preparation of test samples was carried out by following the SCA protocol, coffee testing was carried out by 3 professional panelists (Q-Grader). Consumer preferences was analyzed using the analytic hierarchical process (AHP) method. The results of the study indicated that the taste of Robusta coffee with a weight value 0.36 is preferred over other parameters. Based on the taste test on respondents, the best coffee based on ranking using the AHP method is Lamno coffee with wet processing which has a preference level of 0.0429. The results is in accordance with the cupping test assessment and the taste assessment which lies in the assessment of the best coffee, namely Lamno coffee with wet processing achieving a total cupping score of 75.25. Using the Analytical Heirarchy Process (AHP) method Lamno Robusta coffee with wet processing is the best based on the quality parameters from the SCA.   Keywords: AHP, Coffee, Lamno, Robusta, Tangse.