Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi kehadiran bulu babi (echinoidea) di Perairan Desa Nangahale. Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 19 April 2022 sampai dengan 19 Mei 2022 bertempat di Perairan Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Metode dalam penelitian ini adalah Metode Sampling dimana dalam pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Sampel penelitian diambil secara acak menggunakan metode Sampling jenuh dengan transek kuadrat ukuran 1 x 1 m2 . Analisis data yang digunakan untuk identifikasi jenis dan morfologi bulu babi ditampilkan dalam bentuk gambar kemudian dijelaskan secara deskriptif sedangkan analisis indeks ekologi bulu babi adalah Frekuensi Kehadiran Relatif (FKR) menggunakan rumus Romimohtarto & Sri (2005) dalam Nastir & AF (2018). Hasil penelitian adalah ditemukan sebanyak 3 Spesies bulu babi yang terdiri dari Diadema sitosum, Echinometra mathaei, dan Echinothrix calamaris. Nilai frekuensi kehadiran relatif yang diperoleh selama penelitian berkisar antara 12,75%-66,79% dengan kriteria frekuensi tergolong kehadiran sangat jarang.
Copyrights © 2023