Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PENYUNTIKAN KELENJAR HYPOFISA DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PEMIJAHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) Gabriela M.O Koten; Sofia Dhengi
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Aquanipa
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan Lele dumbo (Clarias gariepinus) adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di seluruh pelosok tanah air dan menjadikan ikan konsumsi yang cukup populer. penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pada dosis berapakah ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dapat memijah dengan waktu latensi tercepat menggunakan penyuntikan hypofisa. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga taraf perlakuan dan setiap perlakuan diulang tiga kali dengan mengamati waktu lantesi pemijahan. Perlakuan dosis penyuntikan berdasarkan jumlah dan berat ikan donor dan ikan resipien adalah perlakuan (P1): 3 dosis/kg artinya jumlah ikan resipien satu ekor/kg dan jumlah ikan donor induk jantan tiga ekor/kg.Perlakuan (P2): 5 dosis/kg artinya jumlah ikan resipien satu ekor/kg dan jumlah ikan donor induk jantan lima ekor/kg.Perlakuan (P3):7 dosis/kg artinya jumlah ikan resipien satu ekor/kg dan jumlah ikan donor induk jantan tujuh ekor/kg. Hasil penelitiandengan pemberian dosis 0,5 mL/kg menunjukan latensi waktu tercepat (630 menit; 10,30) dan hasil terbaik dalam merangsang hormon gonadotropin untuk mempercepat proses pemijahan.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI (Rotifer dan Nauplius Artemia) HASIL BIOENKAPSULASI KAROTENOID TERHADAP SINTASAN DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) Sofia Dhengi
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 1, No 1 (2019): AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan salah satu jenis ikan ekonomis penting yang berpotensi untuk dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan menentukan dosis optimum pengkayaan karotenoid dalam meningkatkan sintasan, pertumbuhan dan ketahanan stres larva ikan kakap putih. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan setiap perlakuan mempunyai tiga ulangan. Dengan demikian penelitian ini terdiri atas 12 satuan percobaan. Keempat perlakuan tersebut adalah dosis 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm dan 15 ppm. Parameter yang diteliti adalah sintasan, pertumbuhan dan ketahanana stres larva ikan kakap putih. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pakan alami rotifer dan nauplius artemia yang telah diperkaya wortel (Daucus carota) berpengaruh sangat nyata (p
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN DENGAN TAMBAHAN PROBIOTIK TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) Maria Etviliani; Sofia Dhengi; Maria Imaculata Rume
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 3, No 1 (2021): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan Lele (Clarias gariepinus) merupakan salah satu komoditas budidaya yang memiliki berbagai kelebihan, diantaranya adalah pertumbuhan cepat dan memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan yang tinggi. Pakan merupakan salah satu unsur penting dalam kegiatan budidaya yang menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan fermentasi probiotik dalam pakan terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Lele dumbo ( Clarias gariepinus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen dengan mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Kesimpulan yang dapat diambil Penambahan probiotik dalam pakan terhadap Laju Pertumbuhan tertinggi pada dosis 20 mL/kg pakan yakni sebesar 2,36% dan terendah 1,59% sedangkan kelangsungan hidup ikan Lele dumbo (Clarias gariepinus) tertinggi pada dosis 20 mL/kg pakan yakni sebesar 95,55% dan terendah 86,66%. Pemberian pakan probiotik dengan dosis 20 mL/kg pakan sudah optimal sehingga dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Lele dumbo (Clarias gariepinus).
KOMPOSISI DAN KEANEKARAGAMAN JENIS GASTROPODA DI PERAIRAN PANTAI WAIPARE DESA WATUMILOK KECAMATA KANGAE KABUPATEN SIKKA Sofia Dhengi
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan keanekaragaman jenisGastropoda di perairan pantai Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae,Kabupaten Sikka, Provonsi NusaTenggara Timur. Penelitian dilakukan pada tanggal 3Agustus 2018 sampai tanggal 16 September 2018. Metode yang digunakan padapenelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu dengan menggunakan 3 stasiundidasarkan substrat pantai berbatu, pantai berlumpur, dan pantai berpasir dan luasmasing masing stasiun 30 m x 7 m, dimana pada setiap stasiun terdapat 4 garis transekdan ukuran plot 1 x 1 m2. Hasil identifikasi Gastropoda yang diperoleh selamapenelitian ditemukan 4 spesies yaitu Trochus conus, Cerithidea obtusa, Nerita costata,Pisania striata. Indeks keanekaragaman yang diperoleh selama penelitian berkisarantara 0,25 - 0,32 artinya jenis keanekaragaman rendah. Indeks Kepadatan yangdiperoleh selama penelitian berkisar antara 0,04 - 0,13 artinya kepadatan masihtergolong rendah. Indeks Dominasi yang diperoleh selama penelitian berkisar antara0,01 - 0,04 artinya tidak terdapat spesies yang mendominasi spesies lainnya . IndeksKemerataan yang diperoleh selama penelitian berkisar antara 0,81- 0,23 artinyapenyebaran jenis sangat merata.
PENGARUH PENAMBAHAN FERMENTASI PROBIOTIK TERHADAP EFISIENSI DAN KONVERSI PAKAN BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) Yovita Dhaja; Maria Imaculata Rume; Sofia Dhengi
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 3, No 1 (2021): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik terhadap efisiensi dan konversi pakan benih ikan Lele dumbo (Clarias gariepinus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan. Variable dari penelitian ini adalah efisienis pemanfaatan pakan (EPP), konversi pakan (FCR) dan kualitas air (suhu dan pH). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh penambahan probiotik terhadap efisiensi dan konversi pakan benih ikan Lele dumbo (Clarias gariepinus) tidak berbeda nyata dimana nilai rata-rata efisiensi pakan yang tertinggi terdapat pada dosis probiotiknya 20 mL/kg pakan dengan nilai efisiensi pemanfaatan pakan sebesar 89,74 % dan nilai konversi pakan sebesar 5,17gram. Tingginya nilai efisiensi pakan disebabkan karena pemberian probiotik dengan dosis 20 mL/kg pakan mampu diserap oleh tubuh ikan sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan. Ikan dapat memanfaatkan pakan yang diberikan secara optimal sehingga pakan tersebut terserap dengan baik. Nilai efisensi pemanfaatan pakan terendah pada dosis 0 mL/kg pakan (dosis kontrol) yaitu tanpa penambahan probiotik di dalam pakan, dengan nilai efisiensi sebesar 79,54 % dan nilai konversi pakan sebesar 4,62 gram. Hal ini disebabkan karena kurangnya penyerapan pakan rendahnya efisiensi pakan dan dipengaruhi aktivitas pencernaan yang tidak dibantu oleh adanya penambahan probiotik sehingga penyerapan energi untuk pertumbuhan ikan juga kurang baik. Parameter kualitas air meliputi suhu yang ideal untuk pemeliharaan ikan Lele suhu 240C-290C dan pH air 6-8.
KARAKTERISTIK ALAT TANGKAP PUKAT CINCIN (PURSE SEINE) DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) ALOK, KECAMATAN ALOK KABUPATEN SIKKA Yohanes Sabe; Yohanes Don Bosko Ricarson Minggo; Sofia Dhengi
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 3, No 2 (2021): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik alat tangkap pukat cincin (Purse seine) yang digunakan nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Alok, metode pengoperasian alat tangkap pukat cincin (Purse seine) dan untuk mengetahui jenis ikan apa saja yang menjadi target dari alat tangkap pukat cincin (Purse seine). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penentuan lokasi sampel dan responden menggunakan teknik purposive sampling (ditentukan /dipilih secara sengaja). Data hasil penelitian tersebut selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa konstruksi alat tangkap Purse seine di PPI Alok pada umumnya terdiri dari jaring, jaring penguat (selvedge), tali ris atas, tali ris bawah, tali pelampung, tali pemberat, tali cincin, tali kerut, Pelampung, pemberat dan cincin. Metode pengoperasian alat tangkap pukat cincin (Purse seine) dimulai dari tahapan persiapan penangkapan, waktu penurunan, daerah penangkapan (fishing ground), penurunan alat (setting) serta pengangkatan alat dan hasil tangkapan. Ikan hasil tangkapan nelayan Purse seine di PPI Alok adalah ikan Tembang (Sardinella), Layang (Decapterus sp.), Tongkol (Euthynnus affinis), Selar (Caranx melamphigus) dan Lemuru (Sardinella sp.
Keanekaragaman Makrozoobenthos di Perairan Pantai Krokowolon Desa Walara Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur Maria Imaculata Rume; Sofia Dhengi
Mangifera Edu Vol 2 No 2 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.331 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v2i2.31

Abstract

Makrozoobentos yang berhabitat di pantai merupakan salah satu kelompok terpenting dalam ekosistem perairan.Secara visual sebaran makrozoobentos yang ada di perairan pantai Krokowolon Desa Waiara Kab.Sikka Nusa Tenggara Timur cukup luas dengan kondisi yang juga cukup beragam.Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi tentag kelimpahan dan keanekaragaman serta potensi di perairan pantai Krokowolon, jenis-jenis makrozoobenthos yang mempunyai nilai ekonomis dan untuk pelestarian makrozoobenthos di perairan pantai Krokowolon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan observasi langsung yaitu dengan cara mengamati jenis Makrozoobentos yang ditemukan di Perairan Pantai Krokowolon Desa Waiara serta kondisi kualitas perairan sebagai data pendukung. Hasil penelitian jenis makrozoobentos yang ditemukan di perairan pantai krokowolon untuk tiga stasiun penelitian terdiri dari 2 filum yakni filum Mollusca dan filum Echinodermata.Dari filum Mollusca terdapat 2 kelas yakni kelas gastropoda dan bivalvia.Kelas Gastropoda terdiri dari 8 spesies yakni, Pisania striata, Nerita costata, Strombus sp, Viviparus sp, Valvata piscinalis, Rhinocavis vertagus dan Chicoreus palmarosae.Kelas Bivalvia terdiri dari 6 spesies yakni, Trachycardium subrogosum, Chama reflexa, Perglypta purpurea, Anadara sp, Meretrix meretrix, Striarca lactea. Filum Echinodermata ditemukan 4 jenis Echinodermata yaitu jenis Asteria sp (Bintang laut), jenis Ophiotrix fragilis (Bintang mengular), jenis Diadema sp (Bulu babi), jenis Holothuria sp (Teripang). Kisaran suhu untuk stasiun I,II, III berkisar antara 290 – 300C dengan pH yang dinyatakan netral untuk stasiun I – III sedangkan data salinitas pada stasiun I – III berkisar antara 32 – 33‰ dimana kisaran ini masih dalam kondisioptimal untuk pertumbuhan makrozoobentos
KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PEMBELIAN IKAN SEGAR DI PASAR TRADISIONAL WURING KECAMATAN ALOK BARAT, KABUPATEN SIKKA Sofia Dhengi; Maria Imaculata Rume
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 2 (2022): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar tradisional memiliki peranan sangat strategis dalam menggerakan roda perekonomian daerah secara umum khususnya masyarakat sekitar pasar. Pasar tradisional Wuring menawarkan berbagai macam produk ikan baik ikan segar maupun olahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik konsumen dalam pembelian ikan segar di Pasar Tradisional Wuring. Metode yang dilakukan adalah metode survei dan pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen yang membeli ikan segar di Pasar tradisional Wuring adalah perempuan yang berada pada rentang usia 31-50 tahun dengan rata-rata tingkat pendidikan Diploma (D3/S1) sebesar 45,33% pekerjaan sebagai ibu rumah tangga lainnya dengan pendapatan rata-rata berkisar Rp 500.000-Rp 1.000.000 perbulan dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 4 orang (28%).
KEANEKARAGAMAN JENIS DAN FREKUENSI KEHADIRAN BULU BABI (Echinoidea) DI PERAIRAN DESA NANGAHALE, KECAMATAN TALIBURA, KABUPATEN SIKKA Sofia Dhengi; Margaretha C. Bon
AQUANIPA - Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol 5, No 1 (2023): AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi kehadiran bulu babi (echinoidea) di Perairan Desa Nangahale. Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 19 April 2022 sampai dengan 19 Mei 2022 bertempat di Perairan Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Metode dalam penelitian ini adalah Metode Sampling dimana dalam pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Sampel penelitian diambil secara acak menggunakan metode Sampling jenuh dengan transek kuadrat ukuran 1 x 1 m2 . Analisis data yang digunakan untuk identifikasi jenis dan morfologi bulu babi ditampilkan dalam bentuk gambar kemudian dijelaskan secara deskriptif sedangkan analisis indeks ekologi bulu babi adalah Frekuensi Kehadiran Relatif (FKR) menggunakan rumus Romimohtarto & Sri (2005) dalam Nastir & AF (2018). Hasil penelitian adalah ditemukan sebanyak 3 Spesies bulu babi yang terdiri dari Diadema sitosum, Echinometra mathaei, dan Echinothrix calamaris. Nilai frekuensi kehadiran relatif yang diperoleh selama penelitian berkisar antara 12,75%-66,79% dengan kriteria frekuensi tergolong kehadiran sangat jarang.