Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis dan untuk mengetahuai indeks keanekaragaman Echinodermata serta kondisi lingkungan di Wilayah Perairan Kelurahan Waibalun, Kabupaten Flores Timur. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 14 Agustus 2019 sampai 14 September 2019. Lokasi penelitian bertempat di Wilayah Perairan Pantai Kelurahan Waibalun, Kabupaten Flores Timur. Metode yang digunakan adalah Metode observasi (pengamatan langsung) sedangkan untuk mengetahui jenis dan kondisi Echinodermata menggunakan Metode Transek Kuadrat pada 2 stasiun yaitu substrat berbatu pasir dan substrat berbatu sedikit berlumpur. Analisis data yang digunakan meliputi Indeks keanekaragaman (Diversity Indeks) menggunakan Indeks Shannon – Winner (Ludwig & Reynolds, 1988 disitasi Kepel dkk., 2012) serta Pengukuran kualitas air menggunakan alat ukur masing-masing. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 6 jenis Echinodermata yang ditemui antara lain jenis Archaster typicus sebesar 105 individu, Linckia laevigata sebesar 36 individu, Diadema setosum sebesar 40 individu, Echinometra mathei sebesar 41 individu, Holothuria leucospilota sebesar 12 individu, dan Ophiocomina nigra sebesar 446 individu. Nilai indeks keanekaragaman (H’) Echinodermata sebesar 2,015 termasuk kriteria keanekaragaman sedang dimana hasil pengukuran parameter air laut diperoleh suhu 30 0C, pH 8 dan salinitas 34 ‰.
Copyrights © 2023