Abstrak Perawat merupakan salah satu pekerjaan yang rawan mengalami stres kerja. Stress kerja ialah suatu keadaan ketegangan yang mengakibatkan ketidakseimbangan fisik dan psikis yang memicu emosi, proses berpikir dan kondisi individu. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan stress kerja pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara dengan menggunakan metode kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat ruang inap yang terdiri dari ruang Kelas I, Kelas II, Kelas III, VIP,VVIP, Lambu Barakati Anak, Laika Peroha (NICU), Raha Sangia Lombo (PICU), Isolasi, ICU dam ICCU berjumlah 288 perawat yang ada di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Kendari Tahun 2022. Teknik penarikan sampel menggunakan Proportionate Random Sampling sebanyak 139 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei tahun 2022. Variabel penelitian ini adalah beban kerja, pendelegasian wewenang, status perkawinan dan tipe kepribadian. Instrumen yang digunakan adalah kuisoner dan analisis data yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel beban kerja (p-value=0.007) dan pendelegasian wewenang (p-value=0.010) dengan stress kerja, dan tidak ada hubungan antara status perkawinan (p-value=0.840) dan tipe kepribadian (p-value =0.386) dengan stress kerja. Simpulan terdapat hubungan antara beban kerja dan pendelegasian wewenang dengan stress kerja sedangkan status perkawinan dan tipe kepribadian tidak terdapat hubungan dengan stress kerja pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Kata kunci: beban kerja, perawat, status perkawainan, stress kerja, tipe kepribadian
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023