Pada suatu tujuan wisata, banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum lokasi tersebut diperkenalkan kepada masyarakat. Seperti ketersediaan fasilitas untuk pengunjung, khususnya fasilitas-fasilitas penting seperti toilet dan tempat sampah. Salah satu fasilitas yang dibahas pada kegiatan ini adalah masalah sampah. Pada lokasi wisata religi Sa’pak Bayo-bayo telah tersedia tempat sampah yang dapat dipergunakan oleh pengunjung. Dikarenakan sampah organik cukup banyak maka oleh pengelolah, bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya Makassar membutuhkan analisis pengolahan dan pemanfaatan sampah oprganik pada lokasi wisata tersebut. Setelah melakukan survey lokasi dan wawancara dengan pengelolah mengenai sampah organik maka direkomendasi untuk pengadaan mesin pencacah sampah skalah 1 m3 per hari untuk mencacah sampah organik berupa daun dan ranting kecil. Cacahan sampah tersebut diolah menjadi pupuk organik dan material penutup permukaan tanah. Mengingat ketebalan tanah permukaan lokasi yang dangkal. Pentingnya pengolahan sampah organik untuk mengatasi masalah pembuangan serta pemanfaatan sampah menjadi sesuatu yang berguna. Rekomendasi untuk pengolahan sampah organik pada lokasi wisata religi Sa’pak Bayo-bayo adalah mesin pencacah material organik dengan kapasitas 69 kg/jam. Dengan mengolah sampah organik menjadi cacahan, tumpukan sampah tidak perlu lagi dibakar tetapi dimanfaatkan menjadi penutup permukaan tanah dan pupuk organik kering.
Copyrights © 2023