Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Vol. 2 No. 06 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)

Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dan Pengenalan Budaya Lokal Bugis-Makassar

Kasma F. Amin (Universitas Muslim Indonesia, Sulawesi Selatan)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2021

Abstract

Tulisan ini memaparkan tentang model Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dengan tingkat kesulitan yang dihadapi untuk mentransper bahasa pada pembelajar. Salah satu cara pengajaran yang dapat digunakan adalah melalui pengenalan budaya lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori pemerolehan bahasa kedua dengan model lahiriah hipotesis Krashen, (1997). Beberapa masalah yang dihadapi oleh para pengajar BIPA-1, salah satunya adalah menghadapi mahasiswa BIPA yang belum ada pemahaman kosa kata. Hal tersebut nenjadi tantangan bagi pengajar BIPA-1 untuk memperkenalkan budaya lokal. Hal ini menjadi menarik karena pada umumnya pembelajar BIPA tertarik untuk mengenal budaya lokal Indonesia. Selain itu merupakan kewajiban bagi pengajar BIPA untuk mempromosikan budaya dan pariwisata lokal. Pengajar BIPA dianjurkan memperkenalkan budaya lokal pada penutur asing dengan model terintegrasi dalam bahan ajar sebagai sumbangsih pengajar terhadap kemajuan budaya dan pariwisata Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran BIPA yang terintegrasi ke dalam budaya lokal menunjukkan adanya motivasi yang tinggi bagi siswa untuk mempelajari Bahasa Indonesia dan budaya lokal dengan tingkat kecemasan yang cenderung lebih rendah. Tulisan ini memaparkan tentang model Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dengan tingkat kesulitan yang dihadapi untuk mentransper bahasa pada pembelajar. Salah satu cara pengajaran yang dapat digunakan adalah melalui pengenalan budaya lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori pemerolehan bahasa kedua dengan model lahiriah hipotesis Krashen, (1997). Beberapa masalah yang dihadapi oleh para pengajar BIPA-1, salah satunya adalah menghadapi mahasiswa BIPA yang belum ada pemahaman kosa kata. Hal tersebut nenjadi tantangan bagi pengajar BIPA-1 untuk memperkenalkan budaya lokal. Hal ini menjadi menarik karena pada umumnya pembelajar BIPA tertarik untuk mengenal budaya lokal Indonesia. Selain itu merupakan kewajiban bagi pengajar BIPA untuk mempromosikan budaya dan pariwisata lokal. Pengajar BIPA dianjurkan memperkenalkan budaya lokal pada penutur asing dengan model terintegrasi dalam bahan ajar sebagai sumbangsih pengajar terhadap kemajuan budaya dan pariwisata Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran BIPA yang terintegrasi ke dalam budaya lokal menunjukkan adanya motivasi yang tinggi bagi siswa untuk mempelajari Bahasa Indonesia dan budaya lokal dengan tingkat kecemasan yang cenderung lebih rendah.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

japendi

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) is a peer-reviewed and open-access academic journal with a focus on education. This journal is published bi-monthly by CV. Publikasi Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) provides a means for sustained discussion of relevant issues that fall within ...