Membaca merupakan tonggak penting untuk belajar dan yang terpenting bagaimana menjadikan membaca dan menulis sebagai hobi. Budaya membaca perlu dikembangkan serta kreativitas guru sekolah perlu mengembangkan minat baca siswa melalui kritik diri (refleksi) terhadap proses pembelajaran. Kemampuan membaca siswa harus dibarengi dengan upaya meningkatkan minat membaca siswa, sehingga secara bertahap berubah dari “learning to read” menjadi “reading to learn”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa dengan menumbuhkan “minat membaca”, dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia bagi siswa kels III/C dan untuk mengetahui cara menumbuhkan minat membaca agar keterampilan berbahasa Indonesia siswa meningkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (Action Research) berdasarkan pendekatan Naturalistik Kualitatif. Hal tersebut memungkinkan siswa memanfaatkan keterampilan berbahasa (membaca). Situasi sebenarnya di tempat kejadian membuktikan bahwa minat baca siswa sangat rendah, yang memengaruhi kinerja akademik mereka. Hasil analisis terlihat bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu siklus I (68,00%) dan siklus II (89,00%). dalam membaca pada mata kuliah bahasa Indonesia berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa tingkat IIIC di SD Inpres Wae Nakeng Kecamatan Lembor Kabupaten Simangali dan model pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran bahasa Indonesia.
Copyrights © 2022