Bahan ajar merupakan salah satu sumber belajar, yaitu merupakan segala sesuatu yang memudahkan peserta didik memperoleh informasi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Dalam kurikulum Geografi di sekolah terdapat materi pelestarian lingkungan. Materi ini merupakan salah satu materi yang penting untuk disampaikan kepada peserta didik, karena berkaitan langsung dengan kondisi lingkungan peserta didik dalam keadaan sehari-hari. Bahan ajar Geografi yang ada selama ini dinilai kurang dapat menjabarkan apa yang diperlukan dan yang penting dibutuhkan bagi peserta didik di daerah-daerah rawan bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mealui Pengembangan Bahan Ajar Geografi Berbasis Penangulangan Bencana Melalui Pembelajaran Komputer dapat menuntaskan hasil belajar siswa. Penelitian ini digolongkan dalan jenis penelitian deskriptif yang bersifat developmental, karena mengembangkan Bahan Ajar Geografi Berbasis Penangulangan Bencana Melalui Pembelajaran Komputer untuk menemukan suatu model atau prototype yang efektif. Penelitian dilaksanakan di SMU Kota Langsa dengan subyek penelitian adalah siswa SMU Negeri 5 Langsa, siswa SMU Negeri 5 Langsa. Analisis terhadap hasil penelitian menggunakan mikrosof Exel untuk mengamati kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, ativitas guru dan siswa, hasil belajar, serta respon siswa terhadap pengembangan bahan ajar pembelajaran dan kemampuan guru mengelola pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah : (1) Bahan Ajar Siswa, RP, LKS, serta media pembelajaran adalah baik. (2) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran adalah baik. (3) Aktivitas guru dan siswa dalam KBM adalah baik. (4) Hasil tes deskriptif terhadap THB menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat, ini tercermin pada ketuntasan belajar baik TPK dan proporsi jawaban benar. (5) Respon siswa terhadap perangkat dan KBM adalah baik.
Copyrights © 2015