Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah

GAMBARAN RESILIENSI PADA REMAJA

Fauziah Dyan Ayu K.W (Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran)
Nur Oktavia Hidayati (Keperawatan Jiwa, Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran)
Ai Mardhiyah (Keperawatan Anak, Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2017

Abstract

Insidensi kenakalan remaja terus meningkat di setiap tahunnya. Dampak terberat dari kenakalan yang dilakukan adalah hukuman pengurungan di lapas. Perubahan lingkungan luar ke dalam lapas dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak didik lapas diantaranya depresi berat, rasa cemas dan menarik diri dari lingkungan sosialnya, sehingga resiliensi yang baik sangat dibutuhkan remaja agar dapat beradaptasi dengan kehidupan di dalam lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiliensi pada remaja di LPKA Sukamiskin, Bandung. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan seluruh populasi remaja di LPKA Sukamiskin sebanyak 191. Namun sebanyak 15 orang telah menjadi responden untuk uji validitas dan reliabilitas sehingga didapatkanlah 176 untuk sampel penelitian yang ditentukan dengan teknik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner Resilience Quotientdengan modifikasi yang telah melalui uji validitas (0.313 – 0.898) dan uji reliabilitas (alpha cronbach 0.96). Data dianalisis menggunakan analisis data deskriptif (frekuensi dan persentase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (83,0%) memiliki resiliensi sedang. Sebagian kecil responden (8.5%) memiliki resiliensi tinggi dan sebagian kecil reponden lainnya (8.5%) memiliki resiliensi rendah. Komponen resiliensi tertinggi yaitu optimisme sedangkan komponen regulasi emosi, kontrol impuls, analisis penyebab masalah, empati, efikasi diri dan pencapaian aspek positif berada pada kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar andikpas termasuk ke dalam kategori resiliensi sedang. Resiliensi sedang bermakna andikpas sudah mampu untuk mengatasi masalahnya di LPKA Sukamiskin namun belum optimal sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan resiliensi salah satunya dengan membuka jasa konseling bagi andikpas di LPKA Sukamiskin. Insidensi kenakalan remaja terus meningkat di setiap tahunnya. Dampak terberat dari kenakalan yang dilakukan adalah hukuman pengurungan di lapas. Perubahan lingkungan luar ke dalam lapas dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak didik lapas diantaranya depresi berat, rasa cemas dan menarik diri dari lingkungan sosialnya, sehingga resiliensi yang baik sangat dibutuhkan remaja agar dapat beradaptasi dengan kehidupan di dalam lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiliensi pada remaja di LPKA Sukamiskin, Bandung. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan seluruh populasi remaja di LPKA Sukamiskin sebanyak 191. Namun sebanyak 15 orang telah menjadi responden untuk uji validitas dan reliabilitas sehingga didapatkanlah 176 untuk sampel penelitian yang ditentukan dengan teknik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner Resilience Quotientdengan modifikasi yang telah melalui uji validitas (0.313 – 0.898) dan uji reliabilitas (alpha cronbach 0.96). Data dianalisis menggunakan analisis data deskriptif (frekuensi dan persentase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (83,0%) memiliki resiliensi sedang. Sebagian kecil responden (8.5%) memiliki resiliensi tinggi dan sebagian kecil reponden lainnya (8.5%) memiliki resiliensi rendah. Komponen resiliensi tertinggi yaitu optimisme sedangkan komponen regulasi emosi, kontrol impuls, analisis penyebab masalah, empati, efikasi diri dan pencapaian aspek positif berada pada kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar andikpas termasuk ke dalam kategori resiliensi sedang. Resiliensi sedang bermakna andikpas sudah mampu untuk mengatasi masalahnya di LPKA Sukamiskin namun belum optimal sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan resiliensi salah satunya dengan membuka jasa konseling bagi andikpas di LPKA Sukamiskin.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jka

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Description

Focus and range of encryption include: Nursing Basic Nursing Medicals Surgery Management Nursing Nursing Critical Nursing Community Nursing Psych Nursing Geriatric Nursing Family Nursing Maternity Nursing Children Education in Nursing Promotion Health Health ...