Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah

Hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Sosial dengan Self Care Management Penderita Hipertensidi Wilayah Kerja Puskesmas Cijagra Lama Bandung

Salami Salami (STIKes Aisyiyah)
Angga Wilandika (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Apr 2019

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular (PTM) yang harus diwaspadai dan mendapat penanganan serius. Di Indonesia menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, jumlah penderita hipertensi sebesar 25,8%.. Di Kota Bandung berdasarkan data dari Dinas Kesehatan tahun 2014, dilaporkan bahwa hipertensi merupakan penyakit dengan jumlah penderita terbanyak ketiga. Di Puskesmas Cijagra Lama Kota Bandung dari bulan Januari sampai Desember 2016, rata –rata dalam sebulan angka kunjungan pasien hipertensi sebesar 150-160 orang. Perubahan perilaku merupakan kunci penting dalam pengelolaan penyakit hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara efikasi diri dan dukungan sosial dengan self care penderita hipertensi. Rancangan penelitian menggunakan metode survey analitik cross sectional dengan pendekatan korelasional. Jumlah sampel sebanyak 115 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran efikasi diri diukur dengan instrumen Medical Adherence Self-Efficacy Scale (MASES) dan untuk dukungan sosial digunakan instrumen dari Social Support dari Sarason. Sedangkan self care diukur dengan menggunakan HSCALE dari Warren Findlow & Seymour (2011). Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa sebanyak 50,4% penderita hipertensi memiliki self care yang baik dengan skor mean 41,63 dan standard deviasi 11,19 %., berdasarkan efikasi diri sebanyak 66,1% penderita memiliki efikasi diri tinggi dengan skor mean 69,47 dan standard deviasi 7,4. Sedangkanberdasarkan dukungan sosial, sebanyak 54,8% penderita memiliki dukungan sosial rendah dengan skor mean 39,96 ± 2,99. Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan chi square menunjukan ada hubungan antara efikasi diri dengan self care management pada penderita hipertensi, (p-value = 0,0001 < 0,05)dengan arah hubungan positif. Tidak ada hubungan secara statistik (p-value = 0,109 > 0,05) antara dukungan sosial dengan self care management pada penderita hipertensi. Variabel yang paling dominan berkontribusi pada self care management penderita hipertensi adalah variabel efikasi diri dengan nilai Sig. variabel efikasi diri (0,000 < 0,05) lebih kecil dari nilai Sig. variabel dukungan sosial (0,027 < 0,05) Kata Kunci : efikasi diri, dukungan sosial, Self care management

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jka

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Description

Focus and range of encryption include: Nursing Basic Nursing Medicals Surgery Management Nursing Nursing Critical Nursing Community Nursing Psych Nursing Geriatric Nursing Family Nursing Maternity Nursing Children Education in Nursing Promotion Health Health ...